BANJARMASINPOST.CO.ID - Lepaskan Kaka versi baru, AC Milan pantas menyesal terkait Charles De Ketelaere.

Betapa tidak, dia tampil semakin hebat di Atalanta. Praktis, nama Paolo Maldini kembali berkumandang.

Dia dinilai sebagai orang yang memahami bakat sang pemain dan mendatangkannya ke AC Milan.

Atalanta masih langgeng memuncaki klasemen Liga Italia.

Pada pekan ke-17, Minggu (22/12/2024), La Dea mengalahkan Empoli 3-2 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia.

Tim asuhan Gian Piero Gasperini sempat mengalami kesulitan dengan Empoli lebih dulu unggul 1-0 lewat Lorenzo Colombo pada menit ke-13.

Charles De Ketelaere kemudian muncul sebagai pahlawan Gli Orobici.

Dia menyamakan skor pada menit ke-34.

Atalanta lantas berbalik unggul via gol Ademola Lookman (45+1') tetapi penalti Sebastiano Esposito menyeimbangkan kedudukan lagi di menit ke-57.

Di saat-saat genting, De Ketelaere memastikan kemenangan tim tuan rumah pada menit ke-86.

Performa CDK makin kinclong dengan dia menyumbang 8 gol dan 4 assist dalam 10 laga terakhir Atalanta di semua kompetisi sejak November 2024.

Secara keseluruhan pemain asal Belgia ini sudah membukukan 24 gol dan 20 assist dalam 74 laga untuk Atalanta sejak musim lalu.

Catatan itu lebih cepat dari pencapaian dia di klub sebelumnya, Club Brugge.

Di Club Brugge, De Ketelaere membutuhkan 120 pertandingan untuk mencapai koleksi 25 gol dan 20 assist.

Ketajaman pemain kelahiran 10 Maret 2001 ini dalam mencetak gol dan membuat assist dari posisi sebagai gelandang serang mengingatkan orang pada legenda AC Milan, Ricardo Kaka.

Tragis buat Milan, mereka sebetulnya sudah memiliki The Next Kaka ini dalam genggaman tetapi kemudian membiarkannya pergi.

Adalah Milan yang pertama kali memboyong CDK ke Liga Italia pada musim panas 2022.

Namun, I Rossoneri gagal mengeluarkan kemampuan terbaik De Ketelaere di mana dia hanya membuat 1 assist dalam 40 penampilan sepanjang musim 2022-2023.

Milan kemudian meminjamkannya ke Atalanta di kompetisi 2023-2024 lantas transfer ini dibuat permanen pada musim panas lalu.

Dengan Charles De Ketelaere kini tampil semakin bagus, nama Paolo Maldini ikut disebut-sebut lagi.

Ketika masih menjabat sebagai direktur teknik AC Milan, Maldini adalah orang yang memaksa klubnya mengeluarkan biaya banyak untuk merekrut De Ketelaere.

Milan membeli pemain Timnas Belgia ini dengan harga 32 juta euro.

Maldini sepertinya sudah tahu bahwa pemain bertinggi badan 192 cm ini punya bakat yang dibutuhkan untuk menjadi The Next Kaka.

Sayangnya, De Ketelaere gagal tampil optimal pada musim 2022-2023 sementara Milan sendiri tampaknya tidak sabar menunggu perkembangannya.

Alhasil, perekrutan CDK malah harus ditebus Maldini dengan kelanjutan kariernya di Milan.

Di akhir musim 2022-2023, Maldini diberhentikan dari pekerjaannya sebagai direktur teknik Il Diavolo Rosso karena meminta lebih banyak uang lagi untuk mendatangkan pemain baru.

Manajemen Milan langsung kapok dengan kegagalan CDK kendati Maldini punya rekam jejak bagus saat sukses merekrut Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Mike Maignan yang hingga kini menjadi tulang punggung tim AC Milan.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)