BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Polisi telah melakukan penyelidikan terkait pasangan suami dan istri (pasutri) yang ditemukan tewas di perairan Sungai Barito, Kabupaten Baritokuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Jenazah pasutri itu yakni, Iskandar dan Hatnah warga Desa Batik, RT 3, Kecamatan Bakumpai, Batola yang meninggal di perairan Sungai Barito telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Keduanya ditemukan berbeda hari, jenazah Iskandar ditemukan, Rabu (28/12/2024) sore, sedangkan Hatnah, baru ditemukan dini hari, sekira pukul 03.15 Wita tidak jauh dari lokasi titik temuan suaminya dekat Jetty PT Talenta Bumi.
Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas setempat, Iptu Marum saat dikonfirmasi Minggu (21/12/2024) mengatakan usai ditemukan, jenazah Iskandar yang dilanjutkan evakuasi bersama Sat Polairud, Polsek Bakumpai dengan tim relawan gabungan Batola, membawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Marabahan.
“Setelah di Evakuasi korban dibawa Ke rumah sakit H Abdul Azis Marabahan dilakukan visum dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh Iskandar,” katanya.
Satpolairud beserta tim gabungan melanjutkan pencarian terhadap Hatnah, hingga akhirnya korban ditemukan.
Dijelaskan, korban berangkat menuju Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai menaiki jukung/sampan kecil berdua dengan istri Hatnah, untuk mengambil sepeda anak yang ditinggal di sekolahan, sekira pukul 15.15 Wita.
Kasat Polairud, AKp Supriyanto menambahkan pihak keluarga korban meminta agar langsung dibawa ke rumah duka dan menolak pemeriksaan Visum, maupun autopsi dengan alasan ingin segera dikebumikan.
“Pihak keluarga menerima kalau kejadian ini murni kecelakaan di air. Tidak ada unsur pidana,” tambahnya.
Kasat Polairud menghimbau masyarakat yang beraktivitas di perairan, agar selalu berhati-hati dan waspada, mengingat saat ini musim hujan disertai angin kencang.
Masyarakat diminta melengkapi pelindung diri, seperti pelampung dan lainnya, agar terhindar dari kecelakaan di air. (Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)
Kasat Polairud menghimbau masyarakat yang beraktivitas di perairan, agar selalu berhati-hati dan waspada, mengingat saat ini musim hujan disertai angin kencang.
Masyarakat diminta melengkapi pelindung diri, seperti pelampung dan lainnya, agar terhindar dari kecelakaan di air. (Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)