TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) buka suara mengenai tak lolosnya Herry Iman Pierngadi di posisi pelatih teknik Pelatnas Bulutangkis.
Herry Iman Pierngadi atau Herry IP merupakan pelatih yang menjadikan The Minions Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menjadi ganda nomor satu dunia.
Di akhir kejayaan Minions, Herry IP berseteru dengan Kevin Sanjaya yang tak mau dilatih.
Wakil Ketua Umum I (Waketum I) PP PBSI, Taufik Hidayat, mengatakan jika seluruh proses perekrutan dilakukan secara terbuka dan terdiri dari berbagai tahapan.
Taufik sendiri menyebutkan jika PBSI kini membutuhkan regenerasi di jajaran pelatih Pelatnas.
"Ya ini kan kami dalam arti penyegaran. Maka itu, ini pasti ada pro kontra. Kami ingin yang lebih baik lagi nanti untuk ke depannya," ujar Taufik, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).
"Yang pasti kami ingin regenerasi juga, ingin lebih baik lagi ke depan, itu saja. Jadi mohon doa, mohon support, inilah yang terbaik," jelasnya.
Lebih lanjut, Taufik enggan menjabarkan secara rinci apa faktor yang menyebabkan pelatih yang akrab disapa Naga Api itu tak lolos seleksi.
Dirinya pun tidak mau membawa-bawa hasil Herry IP selama menukangi Ganda Putri Indonesia setahun ke belakang.
"Kalau dibuka semua ya susah juga kan biarlah kami yang tahu. Kalau sekarang juga bilang masalah prestasi dalam setahun ini mix double ada?" ucap peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu.
"Tapi kan kami tidak mau melihat ke belakang, terus inilah yang terbaik. Saya bilang hasil assessment, hasil interview, ya ini adanya," jelasnya.
Hasil Rekrutmen Terbuka Pelatih Teknik
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) telah mengumumkan hasil rekrutmen terbuka untuk pelatih teknik pelatnas.
Rekrutmen terbuka itu dilaksanakan sejak 3 Desember dan ditutup pada 17 Desember 2024.
Dari daftar nama yang diumumkan, mayoritas berisikan nama-nama baru.
Namun, yang mencuri perhatian adalah adanya Trio Mainaky, yang mengisi sektor kepelatihan.
Mereka adalah Marvel Mainaky (Asisten Pelatih Utama Tunggal Putra), Karel Mainaky (Kepala Pelatih Utama Ganda Putri), dan Rionny Mainaky (Kepala Pelatih Utama Ganda Campuran).
Selain itu, mantan partner Greysia Polii, Nitya Maheswari pun termasuk dalam pelatih yang diterima oleh PBSI, sebagai Asisten Pelatih Utama Ganda Putri.
Taufik Hidayat, dalam keterangannya mengatakan jika proses perekrutan ini dilakukan secara terbuka dengan tujuan agar semua memiliki peluang yang sama.
Dari 51 surat elektronik yang masuk, 50 berasal dari WNI yang berdomisili di dalam dan luar negeri dan satu lamaran masuk dari WNA.
Khusus pendaftar dari luar negeri, Taufik enggan menjelaskan dari negara mana pelamar WNA itu berasal, sesuai dengan permintaan yang bersangkutan.
"Kami menghormati permintaan yang bersangkutan untuk menjaga kerahasiaannya," kata
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berminat mengikuti rekrutmen terbuka ini. Setelah berproses, inilah susunan terbaik yang dapat dihasilkan.
Semoga ini menjadi fondasi awal perbaikan prestasi bulu tangkis kita," paparnya.
Susunan Pelatih Teknik Pelatnas PBSI
Kepala Pelatih: Mulyo Handoyo
Tunggal Putra
Mulyo Handoyo - Kepala Pelatih Utama
Marlev M. Mainaky - Asisten Pelatih Utama
Indra Wijaya - Kepala Pelatih Pratama
Herli Djaenudin - Asisten Pelatih Pratama
Tunggal Putri
Imam Tohari - Kepala Pelatih Utama
Nunung Subandoro - Asisten Pelatih Utama
Wimpie Mahardi - Kepala Pelatih Pratama
Adriyanti Firdasari - Asisten Pelatih Pratama
Ganda Putra
Antonius Budi A. - Kepala Pelatih Utama
Thomas Indratjaja - Asisten Pelatih Utama
Chafidz Yusuf - Kepala Pelatih Pratama
Andrei Adistia - Asisten Pelatih Pratama
Ganda Putri
Karel L. Mainaky - Kepala Pelatih Utama
Nitya K. Maheswari - Asisten Pelatih Utama
Ade Lukas - Kepala Pelatih Pratama
Prasetyo RB - Asisten Pelatih Pratama
Ganda Campuran
Rionny Mainaky - Kepala Pelatih Utama
Amon Sunaryo - Asisten Pelatih Utama
Muhammad Rijal - Kepala Pelatih Pratama
Hendra Mulyono - Asisten Pelatih Pratama
(*)
Tribunnews.com, Alfarizy AF
