TRIBUNMANDO.CO.ID - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) membeberkan peluang bekerja di luar negeri bagi tenaga kesehatan.
Peluang itu hadir lewat kerja sama Program Government to Government (GtoG) Indonesia dan Jepang serta G2G Jerman.
Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani mengungkapkan, tenaga kerja bidang kesehatan khususnya perawat dan care Worker sangat dibutuhkan di dua negara tersebut.
Khusus care worker, adalah pekerja yang tugasnya merawat orang lanjut usia (lansia).
G2G ke Jepang membutuhkan sampai 2,5 juta pekerja dengan rentang gaji Rp 15 juta hingga Rp 20 juta sebulan di luar bonus, lembur dan THR.
"Saat kontrak berakhir, perawat atau care worker yang telah teregistrasi bisa menetap dan membawa keluarga mereka," ujar Christina.
Sementara, Program GtoG Jerman, membutuhkan setidaknya 500 perawat dan care worker hingga tahun 2030 nanti.
"Gajinya luar biasa besar yakni Rp 38 juta hingga Rp 47 juta sebulan," jelasnya.
Untuk bisa mengakses peluang kerja ini, lulusan perawat atau care worker bisa mencari informasinya di Kantor BP3MI Provinsi Sulawesi Utara.
Sejumlah syarat wajib dimiliki. Misalnya untuk perawat harus lulusan bersertifikasi perawat dan memiliki STR. Bisa berbahasa Jepang atau Jerman.
Debora Vena, Alumni Poltekkes Manado satu di antara peserta program GtoG Jerman yang akan berangkat awal tahun depan. Ia akan ditempatkan di salah satu RS Penyakit Dalam di Wittenberg.
Saat berbagi kisah dengan adik-adiknya di Poltekkes Manado, Debora bilang, penerimaan program setiap awal tahun..
"Karena itu kita perlu mempersiapkan diri, latihan Bahasa Jerman juga penting" kata lulusan Poltekkes tahun 2022 ini.(ndo)