TRIBUNSOLO.COM - Sosok penyanyi Nyoman Paul mempunyai kisah unik dalam berkarier di dunia musik Indonesia.
Pemuda jebolan Indonesian Idol 2023 ini mampu menjadi 4 besar dalam kompetisi tersebut.
Namun siapa sangka Nyoman Paul ternyata dulunya adalah seorang pemain bola profesional.
Ia pernah membela Barito Putera hingga klub terakhir yang dibelanya adalah PSDS Delli Serdang.
Pria bernama lengkap Nyoman Paul Fernando Aro lahir dan tumbuh di Bali, daerah asal sang ibunda.
Sementara itu, ayahnya adalah pria keturunan Finlandia yang tinggal di Swedia.
Namanya mencuat saat menyatakan tekadnya untuk membela timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021. Saat itu Nyoman sedang membela klub sepak bola di Swedia dengan memperkuat klub Skovde AIK U-19.
Namun pada tahun 2023, Nyoman Paul seakan sekonyong-konyong ikut Indonesia Idol 2023.
Eh, tak disangka, mudah saja bagi Nyoman Paul yang memang memiliki suara indah itu lolos audisi dengan golden ticket Indonesia Idol 2023.
Ia bahkan sukses membuat Bunga Citra Lestari (BCL), salah satu juri Indonesian Idol 2023, meleleh karena penampilannya.
Suara Nyoman Paul ketika bernyanyi juga berhasil membuat para juri lainnya berdecak kagum.
Selain suara indah nan unik, Nyoman Paul juga ditunjang modal performance yakni wajah tampannya yang merupakan blasteran Bali-Swedia.
Lantas bagaimana kisahnya Nyoman Paul bisa jadi seperti ini dan memberikan warna tersendiri bagi Indonesian Idol 2023.
Sebagai informasi, Nyoman Paul merupakan pria kelahiran Singaraja, Buleleng pada 23 Juni 2001.
Ia dan keluarganya tinggal di Lovina.
Sesuai dengan namanya “Nyoman”, Paul merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Paul pernah mengenyam pendidikan di SD Triratma Jaya dan SMP N 1 Singaraja.
Ia berkewarganegaraan Indonesia dan merupakan keturunan Bali dari sang ibu dan Swedia dari sang ayah.
Setelah terdampak covid-19, ibunya yang dulu pernah memiliki restoran di Lovina beralih profesi menjadi ibu rumah tangga.
Sementara sang ayah kini menetap di Swedia untuk bekerja sebagai Engineering di sebuah pabrik.
Karena lama menetap di Bali, tak heran Paul fasih dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Swedia, dan Bahasa Bali.
“Kalau sama ibu pakai bahasa Bali, kalau sama ayah pakai bahasa Swedia, ya bisalah 90 persen.
Kariernya sebagai pemain sepak bola sudah ia lakoni sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Awalnya ia menjadi pemain futsal terlebih dahulu.
Keterampilan itu selalu bergandengan dengan keterampilan tarik suaranya yang juga telah membawa Paul dalam lomba menyanyi antar sekolah.
Setelah lulus SMP, tepatnya pada tahun 2015, Paul ikut bersama ayahnya ke Swedia untuk melanjutkan pendidikan, termasuk mencari diploma.
Di sana, Nyoman Paul Aro juga mengembangkan kariernya sebagai pemain sepak bola.
Pada 2016, Paul akhirnya bergabung dalam klub sepak bola Skovde AIK.
Ia bahkan berhasil memberikan gelar juara dalam ajang sepak bola, salah satunya Skadevi Cup.
Lima tahun kemudian, Paul kembali ke Indonesia untuk ikut seleksi Timnas Indonesia U-19 dan bergabung dalam beberapa klub sepak bola.
Adapun tim sepak bola daerah yang pernah ia perkuat, diantaranya PS Barito Putra, Kalteng Putra FC, dan terakhir PSDS Deli Serdang.
“Iya mainnya di klub-klub luar Bali, nanti kalau libur, baru pulang ke Bali,” tambah Paul.
Pasca kejadian Kanjuruhan Malang Oktober 2022 lalu, karier sepak bola Paul sempat abu-abu.
Semesta pun sepertinya juga menunjukan waktunya sehingga Paul berkesempatan untuk mengembangkan skill bernyanyinya.
Pada November 2022, Paul bercerita ia ke Jakarta untuk menghadiri acara wisuda sang kakak.
Di waktu yang berdekatan, ia juga mendapatkan informasi audisi Indonesia Idol dari media sosial.
Dengan berbekal kemampuan dan gitar cokelat milik sang kakak, Paul lalu unjuk gigi dalam ajang tersebut.
“Rasanya ini menjadi waktu yang pas untuk mencoba bernyanyi. Ibu juga dorong untuk coba nyanyi di depan banyak orang,” kata Paul.
Dihadapan Anang Hermansyah, BCL, Judika, dan David Bayu sebagai dewan juri, Paul membawakan lagu pertamanya, Redemption Song dari Bob Marley and The Wailers.
Masih penasaran, David Bayu kemudian meminta Paul untuk menyanyikan lagu kedua yaitu ciptaan Paul sendiri dengan judul “Wajah Mimpi”.
Suara merdu Paul yang diiringi petikan gitar yang ia mainkan mengundang decak kagum keempat dewan juri.
Aksi Paul yang diunggah dalam YouTube Indonesia Idol hingga Jumat, 7 Januari 2023 pun telah ditonton sebanyak 1,6 juta kali sejak dua minggu lalu.
Sementara potongan video dalam menyanyikan “Wajah Mimpi” telah ditonton 2,1 juta kali setelah dua minggu lalu di YouTube Indonesia Idol.
Tidak hanya Paul dan keluarganya yang bahagia, bahkan teman-temannya sudah mulai heboh dengan keberhasilan Paul di Indonesia Idol.
Perjuangan Paul masih panjang karena ia harus mengikuti tahap eliminasi dua, eliminasi tiga, dan apabila lolos akan mengikuti live show.
Dengan kesempatan ini ia berharap mendapatkan banyak pengalaman dalam dunia musik dan menjadi bekal untuk di masa depan.
Saat ditanya terkait karirnya sebagai pemain sepak bola, Paul nantinya akan mempertimbangkan lagi.
“ Paul sendiri masih bingung juga sampai sekarang, kalau memang nanti menyanyi adalah jalannya, kita akan ikuti, kalau bola kita ikuti,” tutur Paul.
Termasuk juga untuk bergabung dalam tim sepak bola daerah asalnya, Bali United, Paul menuturkan ia juga belum merencanakan apapun.
Yang ada dalam benaknya saat ini adalah berkarya sehingga membuat orang sekitar bahagia, baik itu dari bernyanyi maupun sepak bola.
(*)
