TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa MTS (setara SMP) nangis dagangannya dibuang ibu kantin.
Siswa SMP itu jualan di sekolah tapi dilarang, bahkan makannya dibuang dan dihancurkan penjual di kantin sekolah tersebut.
Ulah anak si ibu kantin juga parah.
Ia mendenda murid yang ketahuan jajan di luar sekolah.
Melansir dari TribunJateng, peristiwa ini viral di media sosial setelah diunggah akun Facebook Mas Doel di grup Facebook LOSARI DALAM BERITA.
Dalam video itu tampak makanan berupa mie yang berserakan di tanah.
"Makanan yang sudah dibuat dari tadi malem, dihancurkan semua, dihancurin semua makanan. Oleh siapa? ibu kantin," ucap seorang wanita.
Pengunggah menulis jika siswi itu terpaksa berjualan di sekolah karena ingin membantu orangtuanya.
"Anak sekolah MTs Kalibuntu Losari Brebes menangis karena dagangannya dibuang sama ibu kantin.
Ia terpaksa sekolah sambil dagang karena ingin membantu orang tua, tapi setelah ketahuan ibu kantin ia dimarahi dan dagangannya dibuang, padahal ibunya sudah susah payah menabung untuk modal dagangan, dan bangun tengah malam untuk mempersiapak dagangan," tulis pengunggah.
Kemudian dalam video selanjutnya tampak siswi itu dimarahi oleh si ibu kantin.
Peristiwa itu dilihat oleh siswi lain dan sempat dilerai oleh penjaga sekolah.
Pengunggah menulis jika siswa yang jajan di luar sering kena denda oleh ibu kantin.
"Inilah detik detik ketika seorang murid dimarahi ibu kantin, bukan sekali dua kali, setiap anak yang jajan diluar pasti di marahi, bahkan kena denda sama anak ibu kantin tersebut apabila ketahuan bawa jajan dari luar
Dalam video ini penjaga sekolah sempat melerai dan menjelaskan pada ibu kantin tersebut, tapi yang terjadi malah cekcok dan penjaga sekolahpun tidak dapat berbuat apa apa,"
Namun sampai berita ini ditulis belum diketahui nasib dari siswi tersebut.
Sementara itu sebelumnya, kisah siswa SMA jualan es gabus demi membantu orang tuanya viral di media sosial.
Bocah lelaki ini tak gengsi membawa makanan jadul yang dibuat dari olahan tepung sagu dan santan tersebut ke sekolah.
Belakangan diketahui, siswa tersebut jualan es gabus di SMAN 1 Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat, demi membantu kedua orang tuanya.
Sisiwa SMA tersebut bernama Imam.
Dari video yang diunggah oleh kakak kelasnya di TikTok, Imam berjongkok dengan boks pendingin jadul yang berisi puluhan es gabus.
Di sekitarnya tampak teman satu sekolahnya sudah berkumpul.
Mereka mengantre untuk membeli.
Wajah Imam juga terlihat serius menyiapkan es gabus pesanan teman sekolahnya.
Dengan lihai, es gabus tersebut diberi topping susu coklat di atasnya.
"Lagi banyak ngeluh, tapi pas ngeliat adik kelas berjualan di lingkungan sekolah untuk membantu ortunya jadi ngerasa "segini aja lo ngeluh,gimana mereka yang udah terlatih mental sejak kecil"," tulis keterangan pemilik akun TikTok @abinovaaa_.
Berjulan es gabus di sekolah juga tak menghalangi dirinya dalam berpenampilan.
Dari beberapa postingan, terlihat Imam berjualan sembari mengenakan topi yang dipakainya dengan arah terbalik.
Senyumnya juga terlihat ketika teman-teman hingga gurunya datang untuk membeli.
Bahkan karena video ini viral, ada beberapa netizen yang ikut menitipkan rezekinya untuk Imam.
Kini dukungan dari teman satu sekolah menjadi diapreasiasi banyak orang.
Selain doa untuk Imam, mereka juga memberikan doa untuk teman satu sekolah Imam.
"suka bgt lingkungan sekolah nya positif bgt di era gempuran banyak bully semangat trs imam," ucap Selvi Fauzi.
"kaka kelas nya pada baik dan respect ya ga membuly," kata Fazri aja.
"semoga imam menjadi orang sukses aminn," kata NEXT-Jarxz.
Bahkan di kolom komentar, aksi Imam jualan es gabus tersebut didukung gurunya.
Sang guru menyebut jika Imam tak pernah lalai akan tugas sekolah meski sibuk jualan.
"Sebagi gurunya, saya ikut bangga sama dia imam, meskipun sambil jualan tapi dia tidak pernah mengabaikan tugas apapun di sekolahnya, bahkan terbilang maksimal dlm mengerjakannya, selalu menginspirasi," komentar Herlinahanii.