BANJARMASINPOST.CO.ID - Ruben Amorim membuat keputusan mengejutkan dengan mencoret Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dari skuad Manchester United untuk derby melawan Manchester City.

Rio Ferdinand telah mengisyaratkan bahwa keputusan Ruben Amorim untuk tidak memasukkan Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dalam skuad derby Manchester mungkin disebabkan oleh sesuatu yang "dia dengar atau lihat yang membuatnya tidak senang" saat latihan.

Pelatih kepala Manchester United yang baru itu mengejutkan publik pada hari Minggu dengan tidak memasukkan kedua penyerang itu dalam skuad untuk pertandingan penting melawan Manchester City .

Meski langkahnya tak terduga, United berhasil meraih kemenangan 2-1, dengan Amad Diallo memainkan peran penting dalam kemenangan tersebut. Strategi berani Amorim membuatnya dipuji karena menunjukkan kepemimpinannya, terutama sebelum pertandingan penting tersebut.

Setelah kemenangan itu, Amorim memberikan wawancara yang mendalam tentang proses seleksinya, yang mendorong ikon United Ferdinand untuk menyarankan bahwa tidak dimasukkannya Garnacho dan Rashford dapat dikaitkan dengan perilaku mereka di pangkalan pelatihan klub di Carrington, mungkin sesuatu yang sepele seperti tidak memberi pengakuan kepada anggota staf dengan benar.

Dalam podcast Rio Presents miliknya, mantan bek tersebut berkomentar: "Manajer ini tampaknya bukan tipe orang yang akan membiarkan sesuatu berlalu begitu saja.

Ia tampaknya orang yang sangat jujur ??dan terus terang. Kita melihat Erik ten Hag melakukan ini sejak awal, saat melawan pemain.

"Namun seiring berjalannya waktu, konsistensi tidak terlihat di semua pemain. Skuad kemudian mulai mencari-cari celah dalam hal itu.

"Saya rasa itu berbeda dengan Amorim, dia tampak sangat langsung, 'kamu tidak bermain – itu saja dan itulah alasannya'.

"Saya pikir di tempat latihan, dia menginstruksikan semua stafnya untuk selalu waspada terhadap segala hal. Bagaimana para pemain ini berinteraksi dengan semua anggota staf? Bagaimana keadaan mereka saat saya tidak ada di ruangan? Dia tampak seperti orang yang teliti.

"Ia menginginkan lingkungan yang harmonis. Budaya saling menghormati yang tepat.

"Saya rasa ia telah melihat atau mendengar beberapa hal yang tidak begitu disukainya. Ada sesuatu yang tidak terkait dengan sepak bola yang menurut saya telah terjadi.

"Mereka mungkin dengan enteng tidak menyapa seseorang atau tidak bersikap hangat kepada orang lain.

"Hal-hal kecil yang tidak penting ini membantu membangun budaya untuk menang. Jika Anda mengabaikan hal-hal ini, budaya untuk menang akan membutuhkan waktu lebih lama. Setiap detail, 'Saya tidak suka itu, lakukan saja'. Ketepatan waktu, rasa hormat terhadap rekan satu tim, dll.

"Saya rasa ada yang salah di tempat latihan, dan saya tidak mengetahui informasi itu, tetapi baginya berbicara tentang hal-hal yang tidak terkait dengan sepak bola tentang mengapa pemain tidak masuk dalam skuadnya minggu itu, sesuatu telah terjadi di luar lapangan. Dia berpikir, 'itu bukan untuk saya'. Dan omong-omong, saya menyukainya."

Sementara itu, Amorim menyatakan setelah pertandingan bahwa keduanya akan diberi kesempatan untuk kembali ke performa terbaiknya. "Minggu depan, pertandingan berikutnya, kehidupan baru," katanya.

"Mereka (Rashford dan Garnacho) berjuang untuk mendapatkan tempat mereka, tetapi bagi saya yang penting adalah performa dalam latihan, performa dalam pertandingan, cara berpakaian, cara makan, cara berinteraksi dengan rekan setim, cara mendorong rekan setim. Semuanya penting ketika kita ingin mengubah banyak hal.

"Mereka harus berjuang untuk mendapatkan tempat di tim dan hari ini tim membuktikan bahwa kami bisa menyingkirkan siapa pun dari skuad dan mampu menang jika bermain bersama."

Mantan gelandang Liverpool Danny Murphy memuji pendekatan Amorim saat membahas masalah tersebut di Match of the Day 2, dengan berkomentar: "Saya pikir yang hebat tentang Amorim adalah... dari minggu ke minggu, ia akan memainkan siapa yang bermain bagus dan siapa yang berlatih dengan baik.

"Saya pikir itu wawancara yang brilian. Dia membahasnya (ketidakhadiran Rashford dan Garnacho) dengan sangat baik, dalam setiap detail. Dia tidak meremehkan orang lain. Mereka belum selesai.

"Dia akan memberi mereka awal yang baru minggu depan seperti yang dia katakan dan saya pikir penggemar United akan sangat terkesan dengan cara dia menanganinya."

Meskipun Rashford telah menyumbang tujuh gol dalam 24 penampilan dan Garnacho juga delapan gol dalam jumlah pertandingan yang sama, kedua talenta muda itu telah menunjukkan sedikit rasa frustrasi selama kemerosotan performa mereka baru-baru ini.

Mei lalu, Rashford terlibat pertengkaran di depan umum dengan seorang penonton pertandingan di pinggir lapangan Old Trafford, dan dalam hal yang sama, Garnacho terlibat pertengkaran verbal yang tidak bersahabat dengan seorang penggemar sebelum pertandingan Liga Europa melawan PAOK pada bulan November.

Insiden ini menyoroti tekanan dan pengawasan yang dihadapi oleh bintang-bintang United, menggarisbawahi sifat turbulen dari sepak bola tingkat puncak.

Belum dapat dipastikan apakah keduanya akan kembali ke skuad pada hari pertandingan saat United menghadapi Tottenham dalam pertandingan perempat final Piala Carabao.

(Banjarmasinpost.co.id)