TRIBUNKALTARA.COM - Tijjani Reijnders mendapat pujian dari 2 legenda AC Milan, performa pemain keturunan Indonesia meroket lebih cepat.

Momen perayaan ulang tahun ke-125 AC Milan berakhir mengecewakan.

I Rossoneri ditahan imbang tim papan bawah, Genoa, pada lanjutan pekan ke-16 Liga Italia.

Mentas di San Siro, Minggu (15/12/2024), laga yang tadinya diharapkan publik tuan rumah melengkapi perayaan kolosal itu malah berakhir seri 0-0.

Hasil ini kembali menegaskan problem inkonsistensi yang melanda armada Paulo Fonseca.

Milan bisa tampil sangat mematikan seperti saat mencundangi Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Tapi versi AC Milan yang muncul kali ini sama dengan tim sewaktu kalah dari Fiorentina, Atalanta, atau saat ditahan imbang Cagliari.

Wajar apabila sejumlah pemain Rossoneri menerima kritikan dari para legenda yang hadir menyaksikan langsung permainan mereka di San Siro.

Clarence Seedorf menjadi salah satu pelempar kritik sekaligus menasihati anak asuh Fonseca.

Menurutnya, awak Rossoneri butuh berupaya lebih keras dalam kesempatan yang lebih banyak guna memahami konsep baru bersama pelatih anyar.

Di balik kritik tersebut, Seedorf mencuatkan sosok Tijjani Reijnders sebagai salah satu personel terbaik di tim dan paling konsisten.

Seedorf memuji kolaborasi Reijnders dengan Youssouf Fofana di pusat permainan AC Milan.

"Reijnders menekan lebih banyak dan Fofana melindungi. Keduanya memberikan keseimbangan yang benar," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Apa yang suka dari Tijjani adalah dia membuat dirinya lebih berbahaya dan, dengan konsistensi, lebih konkret di 30 meter terakhir."

"Masih ada beberapa hal yang bisa dia tingkatkan, tetapi ini normal."

"Mereka memberikan energi."

"Karakterisrik pemain saling melengkapi satu sama lain, tetapi kami ingin melihat mereka dengan konsistensi lebih," ujar jagoan Milan pada 2002-2012.

Kinerja pemain berdarah Maluku dengan marga Lekatompessy itu juga diapresiasi legenda lain yang sama-sama berasal dari Belanda, Marco van Basten.

Van Basten bahkan tak menyangka performa Reijnders dapat meroket secepat ini walau baru direkrut Rossoneri dari AZ tahun lalu.

Selain difungsikan mengatur distribusi bola, menghubungkan antarlini, atau memfilter agresi lawan, Reijnders malah sangat diandalkan mencetak gol.

Musim ini dialah pemain tersubur kedua AC Milan dengan catatan 7 gol di semua ajang, hanya kalah dari Christian Pulisic (8).

"Ledakannya bagi saya sedikit mengejutkan," ujar Van Basten.

"Di AZ dia cukup baik, tapi, tanpa dilebih-lebihkan, dia datang ke Milan dalam usia 25 tahun, jadi kemampuannya sudah terbentuk."

"Saya tidak menyangka dia bisa sekuat ini dan membuat perkembangan pesat."

"Dia adalah salah satu gelandang terbaik saat ini," kata Van Basten lagi.

(*)

Musim ini dialah pemain tersubur kedua AC Milan dengan catatan 7 gol di semua ajang, hanya kalah dari Christian Pulisic (8).

"Ledakannya bagi saya sedikit mengejutkan," ujar Van Basten.

"Di AZ dia cukup baik, tapi, tanpa dilebih-lebihkan, dia datang ke Milan dalam usia 25 tahun, jadi kemampuannya sudah terbentuk."

"Saya tidak menyangka dia bisa sekuat ini dan membuat perkembangan pesat."

"Dia adalah salah satu gelandang terbaik saat ini," kata Van Basten lagi.

(*)

Baca Lebih Lanjut
AC Milan Segera Perpanjang Kontrak 2 Pemain Andalannya, Klub Lain Dilarang Mendekat
St Hamdana Rahman
4 Pemain Kunci AC Milan Cedera Jelang Duel Genoa, Simak Prediksi Laga Kedua Tim di Liga Italia
St Hamdana Rahman
AC Milan Vs Red Star Belgrade: Rossoneri Menang Tipis 2-1
Detik
Terbaru Transfer AC Milan dan Inter di Liga Italia, Napoli Asuhan Antonio Conte Ikut Rebutan Pemain
Nia Kurniawan
Prediksi dan Live Streaming AC Milan Vs Red Star Belgrade di Liga Champions, Rossoneri Difavoritkan
Taufiq Rochman
Perbandingan Kekuatan Vietnam Full Team vs Indonesia Tanpa Pemain Keturunan Grade A
Sindonews
Theo Hernandez Tampil Ogah-ogahan saat AC Milan Susah Payah Kalahkan Red Star di UCL, Fonseca Ngamu
St Hamdana Rahman
Prediksi Skor AC Milan vs Genoa di Liga Italia, Rossoneri Cari Obat Penawar Luka
Muhammad Nursina Rasyidin
Liga Italia: Marahnya Paulo Fonseca di AC Milan, Pantas Rafael Leao dan Theo Hernandez Ubah Sikap
Nia Kurniawan
Perayaan HUT 125 AC Milan Ternodai Usai Gagal Menang Lawan Genoa: Pendukung Marah, Fonseca Tertekan
St Hamdana Rahman