15 Tahun Ikut Suami Tinggal di Luar Negeri, Mantan Artis Remaja Ini Ternyata Sudah Lama Cerai

TRIBUNJATENG.COM - 15 tahun tinggal di luar negeri karena ikut suami, kini mantan artis sinetron remaja Nadia Vega pulang ke Indonesia.

Diketahui Nadia Vega awalnya diboyong suaminya, Sultan Yaar Jorik Dozy ke Singapura.

Nadia Vega dan Sultan Yaar Jorik Dozy menikah pada 2015.

Kini Nadia Vega pulang ke Indonesia membawa kabar tentang rumah tangganya yang sudah kandas.

Nadia Vega mengungkapkan telah lama berpisah dengan sang suami, bahkan kini ia mengaku siap membuka hatinya.

"Udah lama (cerai). Tidak mencari ya tapi mudah-mudahan aku tidak mengejar jejak, hopefully.

Tapi (aku) membuka hati," ungkap artis kelahiran Pekanbaru tersebut.

Nadia Vega tak ingin muluk-muluk memilih soal pasangan.

"Yang penting baik, sama-sama cocok satu sama lain. Gak ada bule (atau lokal).

Bisa ngerti satu sama lain, yang paling penting baik," lanjutnya.

Ia kini fokus dengan project yang akan dikerjakan di Indonesia dan Nadia Vega berharap hal tersebut bisa bermanfaat untuk orang lain.

"Aduh pengennya sekali seumur hidup, tapikan hidup bukan seperti itu kan. Hidup naik turun kita gak tahu ke depannya kayak apa, yang penting berusaha,"

"Hidup harus terus berjalan tapi apa yang selanjutnya aku maunya ada sesuatu yang aku bisa bawa untuk orang sekitar," tambahnya.

Nadia Vega mengaku saat ini tengah sibuk kuliah S3 bisnis dan bekerja.

"80 persen kerja pasti. Setengahnya lagi belajar terus," tutur Nadia. 

"Ya sedang proses, di Switzerland," ucapnya. 

Namun kepulangannya kini dalam rangka liburan selama satu bulan.

Setelah 15 tahun meninggalkan Indonesia, Nadia Vega terkejut melihat perkembangan Tanah Air.

"Sekarang kesempatannya di Jerman dan Europe, aku jalanin dulu. Beberapa tahun ini memang sudah jarang banget ke Jakarta," tutur Nadia saat menjadi bintang tamu di Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

"Tapi karena ada papa, mama di sini, jadi kayaknya akan lebih sering ke Indonesia," lanjutnya mengungkap rencana kedepan.

Nadia Vega diketahui selama ini sudah tinggal berpindah-pindah di beberapa negara.

"(Total sudah) 15 tahun," ucap Nadia.

"Waktu itu ada project, pertama pindah Europe ada project di Malta, terus ke Berlin, akhirnya lanjut sampai sekarang," ujarnya.

Diakui Nadia, berpindah-pindah negara sebenarnya tidak ada dalam rencananya. Tapi pekerjaan yang membuat dia akhirnya berpindah-pindah negara.

"Tadinya aku pengin tinggal di satu aja, simple life, happy," kata Nadia.

Karena lebih sering tinggal di luar negeri, Nadia mengaku saat pulang ke Indonesia dia cukup terkejut dengan perkembangan Tanah Airnya.

"Kagetnya, cepat sekali, bagus banget perkembangannya, banyak yang aku terkejut-kejut," ungkapnya.

"Karena perkembangan, modernisasinya cepat sekali," imbuhnya.

Salah satu yang buat Nadia terkejut dengan perkembangan Indonesia adalah tentang smart city.

"Di Bali, di Bogor juga ada mereka mau kembangin smart city. Itu bagus sekali," kata Nadia Vega.

"Terus untuk kita pindah Ibukota ke Kalimantan, rencananya bagus sekali," tandasnya. (*)