SURYAMALANG.COM, MALAMG - Pantai Wonogoro di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang bisa dijadikan destinasi wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Di lokasi wisata ini, juga disediakan area camping ground, sehingga wisatawan bisa bermalam di pergantian tahun baru.
Selain Pantai Balekambang dan pantai terkenal lainnya di Malang Selatan, Pantai Wonogoro patut masuk dalam daftar destinasi wisata akhir tahun.
Pantai ini terbilang baru atau mungkin masih asing di telinga para wisatawan jika dibandingkan dengan pantai lainnya yang ada di Malang Selatan.
Namun keindahan alam di pantai ini jangan diragukan.
Menuju ke pantai ini dari Kota Malang, hanya memerlukan waktu hampir 2 jam.
Aksesnya tak jauh dari Jalan Lintas Selatan (JLS). Kurang lebih dari jalan raya JLS masuk ke pantai hanya berjarak kurang lebih 2 kilometer.
Bahkan, jalan menuju ke pantai bisa diakses oleh kendaraan pribadi roda empat maupun angkutan umum seperti bus.
Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Samudera Emas, Suliswanto (38) mengatakan, meskipun terbilang pantai baru, namun di wisata ini sudah ada beberapa fasilitas.
Fasilitas yang disediakan antara lain, spot foto, toilet, musalah, warung, hingga area camping ground.
Untuk camping, pengelola juga menyediakan sewa tenda. Dengan harga Rp 100 ribu per hari.
"Kami menyediakan 30 tenda, itu kami sewakan Rp 100 ribu untuk waktu 24 jam. Penyewa hanya perlu membayar nanti kami pasangkan dan tinggal menempati saja," kata Sulis ketika dikonfirmasi.
Sampai saat ini, sudah ada enam penyewa yang melakukan reservasi tenda.
Jika 30 tenda yang disediakan tidak mencukupi, Sulis telah bekerjasama dengan penyewa tenda di Kota Malang.
"Kemarin kami sudah kerja sama dengan penyewa tenda, kalau di sini kurang, mereka siap kirim tendanya," ujarnya.
Selain itu, pengunjung tidak perlu khawatir soal persediaan makan. Karena di pantai ini telah terdapat delapan warung yang siap menjual aneka makanan, minuman, maupun kebutuhan lainnya.
Pada Nataru 2025 ini, sayangnya di Pantai Wonogoro tidak mengadakan event.
Hal ini dikarenakan kondisi pantai yang saja terkena abrasi saat musim hujan.
"Tahun ini kami fokus pemulihan dulu pascabencana abrasi yang terjadi beberapa waktu lalu. Jadi untuk event sebelumnya akan kami adakan jadi tertunda dulu," terangnya.
Sehingga, Sulis, tidak beharap banyak jika saat Nataru Pantai Wonogor akan dibanjiri oleh pengunjung seperti tahun lalu.
Ditambah kondisi cuaca cuaca saat ini juga akan berpengaruh.
"Prediksi kami selama Nataru kurang lebih ya 1000 pengunjung," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, harga tiket masuk ke Pantai Wonogoro sebesar Rp 10 ribu per orang.
Kemudian, untuk parkir kendaraan roda dua, pengunjung hanya perlu merogoh kantong Rp5 ribu, lalu untuk roda empat hanya Rp10 ribu.(isn)