BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Lebih dari sekadar warung makan, Pesona Margasari dirancang untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
Pengelola juga memiliki rencana besar ke depan, termasuk menyiapkan kapal susur sungai yang akan membawa wisatawan menyusuri keindahan alam hingga ke desa-desa di sekitar Margasari.
Menurut Muhammad Syarif, Direktur Bumdesma Mitra Sari, bangunan warung ini dirancang dengan konstruksi yang aman dan inovatif.
“Bangunan ini menggunakan 400 drum plastik sebagai dasar, dengan ukuran 18x23 meter. Kapal susur sungai yang direncanakan memiliki kapasitas 50–70 orang dan akan menjadi daya tarik tambahan selain warung makan ini,” jelasnya.
Inspirasi konsep ini didapat dari objek wisata serupa di luar Pulau Kalimantan, khususnya di kawasan bendungan yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata kuliner.
Dengan anggaran Rp 1,3 miliar, pengelola optimis dapat mengembangkan dua unit usaha: warung terapung dan kapal wisata.
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan suasana unik dari gelombang kecil yang dihasilkan lalu lintas perahu di Sungai Margasari.
Untuk mengatur arus pengunjung yang tinggi, pengelola telah menyiapkan dermaga pelabuhan Margasari sebagai area tunggu dengan sistem pergantian, sehingga semua orang dapat menikmati pengalaman makan di atas sungai dengan nyaman.
Dengan berbagai keunikan yang ditawarkan, waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hingga malam hari, saat lampu-lampu mulai menyala dan menciptakan suasana romantis.
Selain itu, nantikan kapal wisata yang segera hadir untuk melengkapi pengalaman Anda menjelajahi pesona Sungai Margasari.
Warung Makan Terapung Pesona Margasari tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga pintu gerbang ke keindahan budaya dan alam Kabupaten Tapin.
Siap untuk berlayar menikmati sajian nikmat sambil menyelami pesona sungai? Jangan lupa mencatat tempat ini dalam agenda perjalanan Anda berikutnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)