BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool telah merekrut bintang Manchester City, dengan The Reds unggul jauh dalam perburuan gelar.

Liverpool telah menyetujui kesepakatan dengan bintang Manchester City, saat The Reds sekali lagi menegaskan otoritas mereka atas The Citizens.

Tim asuhan Pep Guardiola tertinggal dari tim asuhan Arne Slot sepanjang musim.

Liverpool kini unggul delapan poin dari Manchester City dengan satu pertandingan tersisa.

Karena beberapa pihak mengklaim bahwa perebutan gelar juara sudah berakhir, setelah Guardiola merampungkan empat pertandingan terakhir secara beruntun.

Secara head-to-head, tim Merseysiders itu sempat membanggakan diri bulan lalu dengan kemenangan 2-0 di Anfield – dan kini mereka kembali memberikan pukulan telak kepada rival mereka di luar lapangan.

Pemain muda Manchester City menandatangani kontrak dengan Liverpool – dan “tidak sabar untuk memulainya”

Dalam beberapa tahun terakhir, tidak banyak pemain yang pindah antara Manchester City dan Liverpool.

Karena kedua klub telah berkembang menjadi rivalitas yang menonjol dalam satu dekade terakhir di Liga Premier, hal itu menjadi jalur yang langka, dengan tidak ada pihak yang ingin saling memperkuat.

Dua pemain terakhir yang benar-benar menonjol adalah James Milner dan Raheem Sterling, yang bertukar tempat pada tahun 2015.

Milner hengkang saat kontraknya dengan City berakhir dan pindah ke Anfield, sementara Sterling selalu mendapat sambutan dingin setiap kali kembali.

Namun, bintang muda City Lucas Clake telah mengumumkan melalui Instagram miliknya bahwa ia telah pindah ke Liverpool, dengan mengungkapkan dalam sebuah posting bahwa ia "gembira" dan "tidak sabar untuk memulai" serta berpose dengan kaus di luar pusat pelatihan The Reds.

Dengan akademi City Football Group yang berbasis di Manchester sebagai salah satu yang terbaik di dunia, jarang sekali bakat besar yang gagal – meskipun itu memang terjadi.

Pemain seperti Douglas Luiz, Pedro Porro, dan Liam Delap semuanya telah menempa karier yang solid setelah menghabiskan waktu di akademi, sementara Felix Correira yang berusia 23 tahun menyatakan awal tahun ini bahwa ia menyesal bergabung dengan City di usia yang begitu muda.

Clarke adalah pemain bertahan, lahir tahun 2008, yang akan bergabung dengan program U-16 Liverpool.

Sementara Trent Alexander-Arnold adalah contoh nyata dari Liverpool yang memberikan pengembangan bagi para pemain bertahan untuk mencapai level yang lebih tinggi, ada banyak contoh di Merseyside dalam beberapa tahun terakhir.

Nat Phillips dan Rhys Williams keduanya muncul bagi the Reds untuk bermain di Liga Premier, sementara Jarell Quansah masih menjadi pemain skuad untuk Slot.

Liverpool akan menjamu Fulham akhir pekan ini saat laga Liga Primer kembali bergulir.

The Reds siap meningkatkan Darwin Nunez

Liverpool menginginkan Joao Pedro - dan ia akan menjadi peningkatan dibanding Darwin Nunez .

Kini, beberapa tempat melaporkan bahwa Liverpool tengah berupaya keras untuk mendapatkan Joao Pedro. Pemain asal Brasil itu tampaknya berada di posisi teratas (atau sangat dekat dengan posisi teratas) dalam daftar pendek The Reds pada tahun 2025.

Dan pembicaraan bisa dimulai secepatnya pada bulan Januari jika belum dilakukan. Liverpool telah menunjuk penyerang itu sebagai pemain yang ideal - meskipun, mereka telah melakukannya beberapa tahun yang lalu.

Michael Edwards membuat klub melirik Pedro sebelum ia pindah ke Watford. Ia telah diincar selama setidaknya lima tahun dan Liverpool mungkin akhirnya bisa mendapatkannya.

Namun, hal itu akan menimbulkan pertanyaan bagi beberapa pemain dalam skuad. Yang teratas dalam daftar itu adalah Darwin Nunez, yang saat ini menghadapi sejumlah kritikan dalam peran no.9 Liverpool.

Tidak diragukan lagi bahwa Pedro akan menjadi peningkatan di sini.

João Pedro melawan Darwin Nunez
Kami penggemar berat Joao Pedro - mari kita bahas itu. Pemain Brasil itu punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi seperti Roberto Firmino dan itulah tipe pemain yang bisa digunakan Liverpool saat ini.

Pemain sayap mereka dinamis, mereka punya Dominik Szoboszlai dan Curtis Jones yang berlari ke kotak penalti; tim ini dibentuk untuk penyerang tengah yang ingin mengajak orang lain bermain.

Dan itulah yang dapat Pedro lakukan. Ia melakukan rata-rata 35 operan per 90 menit, jumlah yang sangat tinggi untuk seorang penyerang, dan 16 operan lebih banyak dari Nunez.

Hal itu menunjukkan perbedaan gaya. Jika Anda menginginkan kendali - dan Arne Slot sangat menginginkannya - Pedro menghadirkannya dengan cara yang tidak dimiliki Nunez.

Dan ia melakukannya sambil menerima umpan ke depan dalam jumlah yang sama seperti Nunez dan memiliki jumlah sentuhan yang sama di area penalti serang.

Dan yang khususnya penting dari angka-angka tersebut adalah Anda akan mengharapkan lebih banyak dari keduanya saat bermain di tim yang dominan seperti Liverpool, bukan Brighton.

Secara defensif, keduanya serupa (Nunez sebenarnya memenangkan sedikit lebih banyak tekel), tetapi Liverpool juga tidak akan kehilangan apa pun dalam hal itu.

Sekarang, kami tidak menyarankan Liverpool harus menjual Nunez agar ini berhasil. Namun sebagai opsi utama, Pedro terasa lebih cocok dan seseorang yang dapat langsung cocok dengan gaya Slot.

The Reds harus mengendalikan permainan dengan lebih baik bersama pemain Brasil itu dan lebih sering menempatkan pemain sayap ke posisi berbahaya. Nunez dapat menawarkan sesuatu yang berbeda - dan berpotensi bermain bersama Pedro jika Pedro turun ke peran no.10.

Jadi seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, kami sangat menyukai ide ini. Tidak ada jaminan saat bernegosiasi dengan Brighton, tetapi Pedro akan menjadi pemain yang fenomenal dan seseorang yang dapat meningkatkan performa Liverpool.

(Banjarmasinpost.co.id)