SURYA.co.id - Inilah sosok Najib, konten kreator yang membongkar dugaan Penjual Cilok di Surabaya tak amanah usai terima banyak donasi.

Diketahui, baru-baru ini Catur, seorang penjual cilok di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral di media sosial.

Setelah mendapat banyak donasi, Catur malah diduga tak amanah dalam memanfaatkan donasi yang diterimanya.

Kasus donasi ini pertama kali dibongkar oleh Najib sendiri.

Menurut pantauan SURYA.co.id, Najib adalah seorang figur publik yang cukup dikenal di platform media sosial, khususnya TikTok.

Konten-kontennya seringkali bertemakan kemanusiaan dan sosial.

Beliau seringkali terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, seperti membantu orang-orang yang membutuhkan, termasuk dalam kasus penjual cilok yang viral beberapa waktu lalu.

Beberapa ciri khas dari sosok Najib Spbu berdasarkan aktivitasnya di media sosial:

  1. Peduli sosial: Terbukti dari banyaknya konten yang mengangkat isu-isu sosial dan kemanusiaan.
  2. Empati: Mampu merasakan penderitaan orang lain dan tergerak untuk membantu.
  3. Influencer positif: Memiliki pengaruh yang cukup besar di kalangan pengikutnya dan seringkali menginspirasi orang lain untuk berbuat baik.
  4. Transparan: Terbuka dalam berbagi cerita dan proses kegiatan sosial yang dilakukan.

Najib juga memiliki bisnis warung makan yang diberi nama Kedai Mexico.

Menu di Kedai Mexico mayoritas adalah Ayam dan Bebek.

Bongkar Dugaan Penerima Donasi Tak Amanah

Baru-baru ini, susah payah menggalang donasi untuk Catur, Najib dibuat terkejut dengan perangai sang penjual cilok. 

Bukan memanfaatkan motor dan uang puluhan juta untuk mengembangkan usahanya, Catur malah menjual motor tersebut. 

Bahkan, usaha jualannya pun tak berkembang. 

Mengetahui hal tersebut, Najib langsung mendatangi kediaman Catur seraya meminta klarifikasi.

Untuk diketahui, konten Najib yang bertemu Catur saat jualan cilok pernah viral di bulan Maret 2024 lalu. 

Kala itu kisah Catur yang berjualan cilok dengan sang istri menggunakan wadah kecil. 

Publik dibuat terenyuh dengan kegigihan Catur dan sang istri yang kompak berjualan cilok meski modal seadanya. 

Publik juga bersimpati pada Catur dan istrinya karena belum dikaruniai anak setelah 15 tahun menikah. 

Lantaran hal tersebut, publik berbondong-bondong menggalang donasi lewat Najib untuk diberikan kepada Catur. 

Beberapa bulan menggalang donasi, Najib berhasil meraup puluhan juta untuk Catur. 

Secara bertahap Najib memberikan uang kepada Catur yakni Rp 13 juta, Rp 3,5 juta, dan terakhir Rp 1 juta. 

Bukan cuma uang, Najib juga memberikan sepeda motor untuk Catur sebagai kendaraan berjualan cilok. 

Najib ingin agar Catur bisa berjualan ke wilayah yang lebih jauh supaya banyak dagangannya cepat laku. 

Namun setelah beberapa minggu diberikan sepeda motor, Catur justru menjual pemberian donatur tersebut. 

Tahu hal tersebut, Najib pun murka. 

"Tapi ini didorong (jualan ciloknya), enggak jadi pakai motor? kenapa?" tanya Najib, dilansir dari tayangan Youtube Najib SPBU, Selasa (10/12/2024). 

"Ya itu kemarin yang sempat aku SMS," pungkas Catur. 

"Motornya ke mana sekarang?" tanya Najib lagi. 

"Jadi tak buat modal lagi," kata Catur berkelit. 

"Dijual?" tanya Najib kesal. 

"Heem, jadi tak sms kemarin. Aku minta izin (jual motor)," akui Catur. 

"Ini gimana, enggak sesuai case awal, kemarin terakhir kan saya kasih modal untuk jualannya. Kok sampai motornya dijual? Ini bukan dari saya, uang orang banyak loh ini ya. Kamu enggak tanggung jawab sama ucapan jenengan sendiri, kok kayak gini," ujar Najib. 

Catur, penjual.cilok
Catur, penjual.cilok (Kolase Instagram)

Dicecar Najib soal alasannya menjual sepeda motor pemberian donatur, Catur berbelit-belit. 

Najib pun kesal karena menurutnya Catur tidak amanah menjaga perasaan donatur. 

Sebab di awal perjanjiannya adalah sepeda motor tersebut akan dipakai untuk kendaraan berjualan. 

"Kemarin bilangnya apa? kan saya kasih modal, kenapa harus jual motor? Lah terus, ini uang dari donatur, harus tahu semua teman-teman ini (uang dipakai) buat apa," tanya Najib. 

Hingga akhirnya Catur pun jujur alasan menjual motor tersebut. 

Rupanya Catur terdesak karena harus membayar utang di dua bank berbeda. 

Mendengar alibi Catur, Najib semakin murka. 

Sebab beberapa minggu lalu Catur mengaku semua utangnya sudah lunas berkat donasi dari Najib. 

Namun kini Catur mengungkit lagi utangnya yang ternyata belum dilunasi. 

"Buat angsuran BRI sama BNI. Dulu kan pernah pas ciloknya lagi turun, saya buat modal lagi (pinjam ke bank). Untuk biaya hidup juga, utang sembako juga," ungkap Catur. 

"Utang sembako berapa?" tanya Najib. 

"Tiga toko itu ada Rp1,5 juta," kata Catur. 

"Sedangkan kemarin saya kasih terakhir Rp 3,5 juta. Harusnya buat modal sempol masih bisa toh pak. Di pertemuan terakhir, kamu bilang udah enggak ada utang lagi. Dari awal ngomongnya seperti apa, akhirnya seperti apa. Kalau seperti ini saya enggak mau lagi bantu, kamu enggak konsisten sama ucapan," pungkas Najib kesal. 

Terus dicecar Najib, Catur bak tak merasa bersalah. 

Alih-alih minta maaf, Catur malah mengaku tidak pernah membohongi Najib. 

Padahal di video konten Najib, Catur sendiri yang menyebut utangnya sudah lunas semua dan ia akan fokus berjualan cilok. 

"Enggak bohong sih," kata Catur. 

"Lah enggak bohong gimana, saya tanya (kata Catur) udah enggak ada utang lagi. Niat saya, kalau memang masih ada utang, beresin utangnya. Sekarang niat jualan udah dikasih kendaraan, kendaraannya dijual. Terus saya alasan apa ke teman-teman (donatur) nanti?" pungkas Najib. 

Kecewa dan marah, Najib pun bertanya ke Catur soal pertanggungjawaban. 

Dengan nada bicara santai, Catur mengaku bisa mengembalikan uang donatur namun perlu waktu enam bulan. 

"Kalau teman-teman minta uangnya kembali gimana? kamu bisa kembalikan?" tanya Najib. 

"Mungkin dengan jualan lagi. Rencananya kan jualan dulu, nanti dibelikan motor lagi," pungkas Catur. 

"Salah jenengan, saya belikan kendaraan itu buat fasilitas untuk kerja. Dapat penghasilan buat bayar cicil utang," imbuh Najib. 

"Itu angsuran yang enggak bisa nunggu," ujar Catur. 

"Itu resiko kamu karena enggak jujur sama saya. Kok ditelepon enggak bisa?" tanya Najib. 

"HP-nya saya gadaikan lagi," kata Catur. 

Sadar membantu orang yang salah, Najib akhirnya pamit dan ogah memperpanjang urusan dengan Catur. 

Najib pun meminta maaf kepada para donatur yang telah menyumbangkan uang namun tidak dipakai dengan amanah oleh Catur. 

Baca Lebih Lanjut
Kecewa Penjual Cilok di Surabaya Jatim Tak Amanah usai Diberi Donasi dan Motor, Inilah Sosok Najib
Musahadah
Gelagat Penjual Cilok Surabaya Diduga Tak Amanah Usai Dapat Donasi, Santai dan Tak Merasa Bersalah
Putra Dewangga Candra Seta
Dapat Donasi Motor dan Uang Puluhan Juta, Penjual Cilok di Surabaya Tak Amanah, Bikin Donatur Geram
Musahadah
Donatur Geram Beri Motor ke Penjual Cilok Buat Kerja Malah Dijual, Ogah Lagi Bantu Orang Salah
Arie Noer Rachmawati
Eks Pemain Sinetron Ganteng Ganteng Serigala Kini Jadi Penjual Risol, Tinggal di Kontrakan Sederhana
Rr Dewi Kartika H
Nyeseknya Umi Pipik Lihat Penjual Es Teh Dihina Gus Miftah, Auto Teringat Masa Kecilnya yang Banting Tulang Jualan Kerupuk
Fidiah Nuzul Aini
Update Transfer Persebaya Surabaya: Tiga Sosok Pemain Ini Dirumorkan ke Bajul Ijo
Abdullah Faqih
Kisah Rafael Tan Eks Smash Pernah Batal Nikah, Setelahnya Sukses Jadi Konten Kreator dan Beli Rumah
Rifatun Nadhiroh
ALVIN LIM Laporkan Teh Novi dan Yolo Ine yang Parodikan Agus Salim:Menghina dan Mengejek Disabilitas
Tommy Simatupang
Buat Konten Parodikan Agus Salim, Novi dan Yolo Ine Dilaporkan Alvin Lim ke Polisi
Yurika NendriNovianingsih