TRIBUNMANADO.CO.ID - Kenapa listrik padam di Sulawesi Utara?

Kira-kira seperti itu salah satu pertanyaan yang ada di pikiran warga Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Saat ini listrik di wilayah Sulut mati total.

Mulai dari kota Manado, Tomohon, Minahasa hingga ke Bolmong Raya.

Padamnya listrik di Sulawesi Utara sudah terjadi sejak Rabu (12/12/2024) siang atau sekitar pukul 14.00 Wita.

Alasan padamnya listri di wilayah Sulut kini terungkap.

Pihak PLN UID Suluttenggo mengungkap penyebab listrik di wilayah Sulut padam.

Ternyata listrik di Sulawesi Utara mengalami gangguan serius.

"Terjadi gangguan pada sistem transmisi," terang PLN. 

Sistem Kelistrikan Manado padam meluas.

"Indikasi gangguan di Sistem transmisi 150 kV," ujar pernyataan PLN. 

Saat ini, PLN tengah melakukan identifikasi pusat gangguan.

Mereka juga tengah berusaha untuk gerak cepat melakukan pemulihan. 

Pihak PLN memohon maaf atas apa yang terjadi. 

"Saat ini dalam proses pemulihan, mohon maaf atas ketidaknyamannya," pungkasnya.

Sekedar informasi, gangguan pada sistem transmisi PLN merupakan gangguan pada saluran penyaluran tenaga listrik, khususnya saluran udara tegangan tinggi (SUTT) atau ekstra tinggi (SUTET).

Gangguan ini dapat berupa gangguan transien, semi permanen, atau permanen.  

Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti pohon atau benda lain, namun petir merupakan penyebab gangguan transmisi yang paling dominan di Indonesia.

Transmisi tenaga listrik sendiri merupakan proses pengiriman tenaga listrik dari pembangkit listrik ke gardu listrik.

Jalur yang terhubung untuk memfasilitasi pengiriman ini disebut jaringan transmisi listrik. 

Apa Itu Sistem Transmisi Listrik

Transmisi tenaga listrik merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga substation distribution sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik melalui suatu bahan konduktor.

Sistem transmisi listrik 150 kV adalah jaringan atau sistem yang digunakan untuk mentransmisikan energi listrik dari pembangkit ke pusat distribusi atau langsung ke konsumen besar dengan menggunakan tegangan 150 kilovolt (kV).

Tegangan ini berada di tingkat menengah antara tegangan rendah (seperti 220 V atau 380 V yang digunakan untuk rumah tangga) dan tegangan sangat tinggi (seperti 500 kV atau 765 kV yang digunakan untuk transmisi jarak jauh).

Fungsi Sistem Transmisi Listrik 150 kV:

  • Menghubungkan Pembangkit ke Distribusi:

Sistem ini mengangkut listrik dalam jumlah besar dari pembangkit ke pusat distribusi yang lebih dekat dengan konsumen.

  • Mengurangi Kehilangan Energi:

 Transmisi dengan tegangan tinggi mengurangi kerugian daya, karena semakin tinggi tegangan, semakin kecil arus yang diperlukan untuk mentransmisikan daya yang sama.

Dengan arus yang lebih rendah, rugi daya akibat hambatan dalam kabel transmisi juga lebih kecil.

  • Menjamin Keandalan Pasokan Listrik:

Sistem transmisi ini memungkinkan aliran listrik yang stabil dan terjaga ke berbagai wilayah.

(Tim TribunManado.co.id)

Baca Lebih Lanjut
Listrik di Sulut Padam Mendadak Sejak Siang, Ini Indikasi Gangguannya, Sedang Proses Pemulihan
Alpen Martinus
Terungkap Alasan Listrik di Sulawesi Utara Padam, Apa Itu Transmisi Listrik 150 kV?
Glendi Manengal
Sepanjang 2024 Gempa di Pulau Kalimantan Ternyata Terjadi 208 Kali, Alami Peningkatan
Hari Widodo
Daftar Wilayah Terdampak Pemadaman Listrik di Sukarami Palembang, Sabtu 7 Desember 2024, Padam 3 Jam
Pairat
Chery Serius Garap Pasar Mobil Listrik, Dealer Ke-40 Hadir di Sunter
Sindonews
Peringatan Dini Besok Senin 9 Desember 2024, BMKG: Sulawesi Utara Potensi Hujan Intensitas Sedang
Dewangga Ardhiananta
Pajak di Sulawesi Utara Naik Januari 2025, Ini Aturannya
Alpen Martinus
Kenapa Manusia Suka Lupa Akan Suatu Hal? Ini Alasannya
Detik
Kondisi Bocah yang Meninggal Tersengat Listrik di Trucuk Klaten, Alami Luka Bakar Bagian Paha
Naufal Hanif Putra Aji
Apa Perbedaan Baterai Mobil Listrik dengan Mobil Hybrid? Ini Penjelasannya
Detik