Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) di Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Badung, Made Dwi Putra Sanjaya, meninggal saat akan ikut perjalanan dinas ke Medan, Sumatera Utara. Sebelum meninggal, Dwi sempat pingsan di area gate 2 keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.

Dilansir detikBali, video pertolongan terhadap Dwi di bandara sempat beredar di berbagai media sosial. Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pada Senin (9/12/2024). Namun video itu sudah dihapus atas permintaan keluarga.

Hal itu dibenarkan kakak mendiang, I Gede Asrama. Menurut Gede, mendiang Dwi diduga kelelahan saat akan ikut perjalanan dinas bersama sejumlah pejabat di Bappeda Badung. Adiknya juga punya riwayat sakit jantung sejak sekitar lima tahun.

"Sebelum berangkat itu, dia baru saja pulang dari Jakarta. Dapat istirahat dua hari. Sabtu-Minggu di rumah, Senin kembali berangkat untuk perjalanan dinas ke Medan itu," kata Gede Asrama, Rabu (11/12/2024).

Kata Gede, Dwi berangkat ke Medan bersama tiga rekan serta satu atasannya di Bappeda Badung. Dari penuturan teman sekantornya, lanjut Gede, Dwi sempat mengeluh lelah dan mengalami rasa berat di bagian dada sebelum masuk pesawat.

"Katanya waktu itu sudah ada pemanggilan penumpang. Mungkin Dwi jalan agak buru-buru jadinya agak lelah," ucap Gede menuturkan lagi cerita teman mendiang.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan penanganan medis berupa RJP telah diberikan untuk menyelamatkan nyawa Dwi.

Petugas keamanan bandara yang bertugas di area gate 2 berkoordinasi dengan petugas Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk melakukan penanganan awal.

"Penumpang pada penerbangan Citilink rute Bali-Jakarta. Kira-kira pukul 12.40 Wita, yang bersangkutan dibawa menggunakan ambulans menuju RS BIMC. Saat itu didampingi dua rekannya," jelas Ahmad Syaugi dalam keterangannya, Rabu sore.

Simak selengkapnya di sini.

Petugas keamanan bandara yang bertugas di area gate 2 berkoordinasi dengan petugas Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk melakukan penanganan awal.

"Penumpang pada penerbangan Citilink rute Bali-Jakarta. Kira-kira pukul 12.40 Wita, yang bersangkutan dibawa menggunakan ambulans menuju RS BIMC. Saat itu didampingi dua rekannya," jelas Ahmad Syaugi dalam keterangannya, Rabu sore.

Simak selengkapnya di sini.

Baca Lebih Lanjut
Interpol: Bandara Ngurah Rai 'Gerbang Favorit' Buron Internasional Masuk RI
Detik
2 Direktorat Baru, Kakanim Ngurah Rai Suhendra Ditunjuk Jadi Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi
Putu Dewi Adi Damayanthi
Dishub Bali: Jalan Depan Krisna-The Keranjang Berpotensi Macet Saat Nataru
Detik
Kisah Pilu Pengantin Wanita di Lampung Meninggal Dunia Setelah Ijab Kabul, Mengeluh Tak Enak Badan
Galih permadi
Tawuran Pecah di Jatinegara Semalam, Polisi Bubarkan Massa
Detik
Napi Pembunuhan Bocah Engeline Megawe di Bali Meninggal karena Gagal Ginjal
M Syofri Kurniawan
Viral di Bali Sepekan: Pria Meninggal dalam Mobil hingga Bule Punya Geng di Bali
Ida Ayu Suryantini Putri
Margriet Pembunuh Angeline Meninggal Dunia karena Gagal Ginjal
Detik
Pilu Nasib Kholiq 5 Tahun Penantian Sunting Pujaan Hati, Istri Meninggal Usai Akad Nikah
Yandi Triansyah
Kabar Bove, Pemain Fiorentina Pingsan di Lapangan akan Pasang Alat Pacu Jantung, Kariernya Berakhir?
Sumarsono