TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ABF, siswa yang duduk di kelas 1 SMA Negeri di kawasan Kebayoran baru, Jakarta Selatan diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya berinisial F.
Aksi bullying tersebut disebut terjadi di dalam toilet sekolah pada 28 November 2024.
Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 4 Desember 2024.
Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
"Sudah ada (laporan)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2024).
Nurma menuturkan, dalam waktu dekat penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan meminta keterangan saksi-saksi termasuk pihak pelapor.
"Kami masih mau memeriksa pelapor," ujar mantan Wakapolsek Pasar Minggu itu.
Berdasarkan surat LP yang diterima terungkap kronologis kejadian.
Korban mulanya dipanggil seorang teman seangkatannya untuk datang ke toilet di lantai dua sekolah.
Saat tiba di toilet, korban langsung ditarik F.
Mereka terlibat cekcok mulut hingga berujung dugaan penganiayaan terhadap ABF.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, korban menderita luka memar di beberapa bagian tubuhnya.