TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Remaja asal Bogor berinisial TPA alias Tiara (14) tengah jadi sorotan lantaran mengalami kondisi langka yakni berkelamin ganda.
Fenomena yang dialami remaja bertempat tinggal di Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu sontak jadi perbincangan hingga viral.
Ibunda Tiara, Sukarsih pun belakangan mengurai curhatan sang anak yang memiliki kelamin ganda.
Sukarsih juga mengaku syok dan tak percaya putrinya mendadak berubah menjadi laki-laki di usia dini.
Sejak melahirkan Tiara, Sukarsih tahunya sang anak adalah perempuan.
Namun di tahun 2024 ini saat usia Tiara menginjak 14 tahun, alat kelaminnya justru berubah.
Fakta itu pertama kali diketahui Sukarsih setelah melihat sendiri organ vital sang putri telah berubah.
Awalnya, Sukarsih bercerita bahwa Tiara sempat curhat kepadanya tentang menstruasi.
Duduk di kelas 2 SMP, Tiara heran kenapa dirinya belum haid seperti teman sepermainannya.
Mendengar curhatan sang putri, Sukarsih berusaha memberikan penjelasan.
Bahwa usia menstruasi tiap anak berbeda-beda.
"Tadinya dia (Tiara) bilang sama saya 'mah, kok Tiara belum dapat mens'. Dia ngajak saya ke puskesmas, pengin dicek sama dokter kenapa belum haid. Kata saya 'ntarlah kali Tiara umur 15 tahun'. Dia terus-terusan pengin dicek kok belum mens," imbuh Sukarsih, dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Rabu (11/12/2024).
Setelah sang putri curhat, Sukarsih tak menaruh curiga sama sekali.
Hingga pada akhir Oktober 2024 lalu, Sukarsih tersentak saat mandi bareng Tiara.
Di momen itu Sukarsih melihat alat kelamin putrinya berubah menjadi laki-laki.
Sukarsih sontak mengajak Tiara untuk memeriksakan diri ke puskesmas.
"23 Oktober 2024, bareng sama saya mandi, (ibunda heran) 'Tiara kok alat vital perempuan jadi alat vital laki'. Saya syok, saya panggil tetangga ' kok anak saya alat vitalnya perempuan (berubah) jadi alat vital laki? semua enggak percaya. Saya ajak ke puskesmas," pungkas Sukarsih.
Diungkap Sukarsih, dokter puskesmas langsung merujuk Tiara agar diperiksa di rumah sakit besar.
Sukarsih pun akhirnya diarahkan oleh salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor agar Tiara dioperasi di Jakarta.
Namun hingga kini Tiara belum menjalani operasi pergantian alat kelamin karena terkendala biaya.
Lebih lanjut, Sukarsih juga mengungkap perubahan sikap sang putri yang ia lihat beberapa bulan lalu.
Sukarsih mengaku sempat heran kenapa wajah Tiara berubah rautnya.
Tak cuma dari wajah, gelagat Tiara juga berubah hingga membuat sang ibu tak nyaman.
Diakui Sukarsih, ia risih melihat cara jalan Tiara yang mirip laki-laki.
"Baru bulan Oktober dia itu, saya lihat pas tidur kok ini anak mukanya beda, mau berangkat sekolah juga kok beda. Saya bilang (ke Tiara) 'Tiara, kalau perempuan jalan jangan kayak laki'. (Kata Tiara) 'ah mah biasa jalan kayak gini'," ujar Sukarsih.
Alat vitalnya berubah jadi laki-laki sejak dua bulan lalu, perangai Tiara sejatinya telah berbeda sejak dua tahun lalu.
Kata Sukarsih, putrinya menjadi sosok yang berbeda sejak kelas 6 SD.
Kala itu Sukarsih heran kenapa Tiara jadi hobi bermain sepak bola.
Sukarsih juga menangkap gelagat aneh yakni Tiara lebih suka bermain dengan teman pria ketimbang perempuan.
"Tiara suka main bola, jarang main sama perempuan, banyaknya main sama laki. Kata saya 'ya, kalau main jangan banyakan sama laki, sama perempuan'. Jadi perubahannya banyak, dia suka main bola," kata Sukarsih.
Kini mengetahui sang putri punya kelamin ganda, Sukarsih mengaku sedih.
Terlebih Sukarsih pilu mendengar curhatan Tiara yang gamang akan identitasnya.
"(Tiara curhat ke mama) 'mah, Tiara kok jadi begini ya. Ya apa laki atau perempuan? Kalau Ya emang laki, pengin operasi'," ucap Sukarsih.
"Saya enggak nerima, kan tadinya perempuan kenapa jadi laki, saya sampai sakit seminggu saya enggak makan. Bapaknya sekarang belum lihat alat vitalnya (Tiara) berubah jadi laki," sambungnya sembari menangis.
Atas kejadian tersebut, Tiara akhirnya memutuskan untuk menunda sekolahnya terlebih dahulu.
Tiara dan keluarga cemas jika kabar soal perubahan jati dirinya itu akan jadi bahan perundungan di sekolah.
"Kata guru (Tiara) jangan sekolah dulu deh, dipending dulu sampai selesai dia dioperasi. Takut ada yang gimana gitu (bully) teman-temannya," kata Sukarsih.