TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak hubungan Donny Agusta pelaku penculikan dan korbannya Santi yakni emak-emak di Bandung.

Adapun hubungan Donny Agusta dan Santi kini menjadi sorotan.

Diketahui Donny Agusta nekat menculik Santi seorang emak-emak di Bandung saat baru pulang arisan.

Ternyata dibalik penculikan tersebut ada hubungan asmara yang menjadi motifnya.

Dimana Donny mengaku dirinya pernah menikah siri dengan Santi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham mengatakan motif Donny yakni sakit hati.

Donny sakit hati lantaran cintanya ditolak dan diminta tak berlanjut padahal hubungannya sudah terjalin sejak 2014. 

"Motifnya itu asmara karena sakit hati dan cemburu.

 Salah satu pelaku ini memiliki hubungan dengan si korban. 

Berdasarkan pengakuan pelaku, dia dengan korban sempat menikah siri. 

Tetapi, hanya sebatas lisan belum dibuktikan dengan surat-surat. Pelaku pun saat ini statusnya tak menikah sedangkan korban statusnya memiliki suami," katanya dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Jabar, Rabu (11/12/2024).

Sementara itu Donny yang mengajak tiga pelaku lainnya pun sempat berbohong.

Dimana Donny mengajak 3 pelaku penculik lainnya untuk menagih hutang dan diberikan Rp100 ribu per orang.

Di luar skenario, Donny justru datang untuk menculik.

Sementara 3 pelaku lainnya yakni Aris Supriatna alias AS, berperan merental kendaraan dan ikut turun dari mobil serta menarik korban untuk masuk ke dalam mobil. 

Tatang alias TA, berperan diam di dalam mobil dengan posisi depan samping sopir.

Hariyanto alias AT, berperan membawa kendaraan atau sopir dan memberhentikan ojeg pangkalan untuk mengantar korban.

Anak Bantah Donny Mantan Pacar Ibunya

Disisi lain Anak Santi yakni Vella membantah Donny merupakan bekas pacar ibunya yang sakit hati karena korban rujuk dengan suaminya.

Vella bercerita Donny Agusta menyimpan dendam pada ibunya, Santi.

Dimana sekitar 5 tahun Donny pernah menjadi orang kepercayaan keluarganya.

"Pelaku utama ini dendam karna jauh sudah lebih dari 5 tahun lalu pernah menjadi kepercayaan keluarga saya dan kerjasama perihal usaha keluarga." tulisnya di media sosial X.

Tapi menurut Vella, Donny justru berkhianat.

Vella mengatakan Donny melakukan penipuan hingga merugikan orang.

"Yang ditipu itu bukan hanya keluarga saya saja," katanya.

Dari situlah, kata Vella, Santi bergerak membantu para korban Donny Agusta.

"Tapi hal itu malah berbalik mamah saya yang diancam karna mamah saya memikirakan keselamatan saya dan adik-adik. Mamah saya sempat ada negosiasi juga dengan orang tersebut dulu." katanya.

Disisi lain sebelumnya Ketua Forum RT/RW Antapani Widodo sempat bercerita sekitar tahun lalu Santi juga mendapat ancaman lewat telepon.

Saat itu kata Vell, Santi tak langsung lapor polisi karena khawatir Donny akan menyasar ke anak-anaknya.

6 tahun berlalu, Santi mengira persoalan tersebut sudah selesai.

"Tapi namanya juga sifat manusia tidak ada yang tau pelaku ini menyimpan dendam kepada mamah saya dan tidak suka melihat mamah saya bahagia selama ini." katanya.

Menurutnya sang ayah atau suami Santi, Rudi, sudah berusaha semaksimal mungkin memberi perlindungan.

"Papah saya pun sudah berusaha melindungi keluarga semaksimal mungkin selama ini." pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)