TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Komunitas Kolaborasi Kebaikan melaksanakan program Trauma Healing atau penyembuhan rasa trauma kepada ratusan anak korban banjir di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Minggu (8/12/24).
M Rizki Afandi Lubis Kordinator Kolaborasi Kebaikan mengatakan, program tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman kepada anak-anak yang menjadi korban banjir pada 27 November 2024 lalu.
"Kita memberikan anak-anak semangat melalui trauma healing, motivasi-motivasi sehingga mereka bisa dapat banyak menerima wawasan dan hal-hal yang membuat semangat," ujarnya.
Disampaikannya juga bahwa ratusan anak-anak yang tinggal di kawasan Patumbak Permai tersebut, tidak bisa bersekolah hingga saat ini karena masih terdampak banjir.
"Banjir ini berdampak pada pendidikan mereka. Jangankan sekolah, mereka bisa belajar dengan tenang juga tidak bisa. Mereka juga nggak ada alat-alat tulis, sekolah mereka juga nggak ada, makanya dengan itu kita hadir di sini untuk memberikan juga lah santunan berbentuk alat tulis sekolah," ungkapnya.
Pihaknya membagikan sejumlah bantuan kepada ratusan masyarakat yang berdampak dari bencana alam banjir tersebut.
"Informasi dari masyarakat yang kita dapat itu sekitar 300 rumah terendam, kemudian itu tadi anak-anak sekolah juga belum bisa sekolah dengan tenang, maka kita hari ini beri juga ratusan santunan kepada yang berdampak disini," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)