SURYAMALANG.COM - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, langsung kena sentil ketika Timnas Indonesia Putri berhasil membuat sejarah prestasi dengan menjadi juara AFF Womens Cup 2024 atau ASEAN Cup Women 2024 pada Kamis (5/12/2024) malam.

Adalah pemain Timnas Indonesia putri, Reva Octaviani yang juga mencatatkan prestasi dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang Asia Tenggara itu, menyinggung soal kompetisi sepak bola wanita di Indonesia yang kosong.

Ya, Timnas wanita Indonesia menjadi juara ASEAN Cup Women 2024 tanpa ada liga Sepak Bola wanita di Indonesia.

Reva Octaviani menyentil PSSI dengan harapan kompetisi sepak bola putri bisa segera digelar.

Dalam sebuah sesi wawancara terkait prestasinya sebagai Best Player, Reva Octaviani menyinggung soal kompetisi sepak bola wanita di Indonesia.

Seperti diketahui, kompetisi sepak bola wanita di Indonesia terakhir kali digelar tahun 2019.

Setelah itu, kompetisi resmi Liga 1 Putri belum pernah digelar bahkan hingga saat ini.

PSSI sebelumnya memang mengatakan bahwa kompetisi sepak bola wanita direncanakan bergulir pada tahun 2026.

Walaupun pernyataan tersebut telah disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Ternyata para pemain pun berharap kompetisi ini bisa segera digelar.

Reva berharap kompetisi bisa segera digelar karena diharapkan bibit-bibit baru pun bisa lahir nantinya.

Pasalnya, dengan adanya kompetisi pun pelatih Timnas Wanita Indonesia akan semakin banyak memiliki pilihan dalam membentuk tim.

Selain itu, dengan adanya kompetisi juga, para pemain setelah selesai memperkuat Timnas Wanita Indonesia bisa tetap bermain secara profesional.

Ini penting karena para pemain bakal bisa menjaga kondisi mereka dan pengalaman bermain pun penting buat pemain.

“Ya dengan ini, harapannya semoga bisa lanjut liga-nya,” kata Reva.

“Cepat-cepat digelar dan mudah-mudahan banyak bibit-bibit baru untuk Indonesia ke depannya,” tuturnya.

Reva Ocataviani menjadi salah satu pemain Timnas Wanita Indonesia yang meraih penghargaan individu di ASEAN Cup Women 2024 .

Selain Reva, kiper Timnas Indonesia Putri, Laita Roati Masykuroh juga membawa gelar prestasi individu. 

Laita berhasil keluar sebagai kiper terbaik dalam ajang ini, karena penampilannya yang luar biasa menjaga kokohnya gawang skuad Garuda Pertiwi.

Sementara itu, untuk Reva Octaviani keluar sebagai pemain terbaik tentu karena penampilan apiknya.

Reva Octaviani mencetak tiga gol dalam ASEAN Cup Women 2024 ini, tetapi ia keluar sebagai pemain terbaik.

Tentu ini tak lepas dari dua gol yang sukses ia lesatkan ke gawang Kamboja dan mengatarkan Timnas Wanita Indonesia meraih gelar juara di ajang ini.

Reva Octaviani mencetak dua gol dari kemenangan 3-1 Timnas Indonesia atas Kamboja dalam laga final ASEAN Cup Women 2024 yang bergulir di National Stadium KM16, Vientiane, Laos, Kamis (5/12/2024).

Pemain berusia 21 tahun tersebut mencetak gol pada menit ke-18 dan 58’.

Setelah terpilih sebagai pemain terbaik, Reva mengaku sebenarnya ia tak menyangka bisa mendapat gelar itu.

Ia merasa senang dan puas dengan hasil ini.

Namun, ia mengaku tak akan bisa keluar sebagai pemain terbaik apabila tak ada bantuan dari rekan-rekannya.

Pasalnya, gol-gol yang ia cetak didapatkan tentu karena bantuan para pemain lainnya.

“Pastinya ini pengalaman yang sangat berharga,” ujar Reva Octaviani kepada awak media seusai mengalahkan Kamboja.

“Sebenarnya sempat tidak menyangka bisa jadi pemain terbaik juga,” ucapnya.

“Walaupun ini pasti ada kerja keras dari teman-teman juga sudah kasih kontribusi buat Reva bisa cetak gol dan bisa bemain lebih baik.” ujar pemilik nomor punggung 8 itu.