Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dihantam bencana hidrometeorologi, banjir hingga angin kencang, yang mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah dan bangunan ruko, Kamis (5/12/2024).
Kondisi terparah sebanyak enam pohon tumbang menimbulkan kerusakan rumah dan bangunan ruko di tepi Jalan Brawijaya, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Mojokerto.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida, mengatakan, enam pohon jenis kesono diameter 40-60 centimeter tumbang ketika hujan deras disertai angin kencang di Desa Tunggalpager.
Pohon tumbang menimpa ruko milik Agus, hingga merusak bagian atap, dan rumah milik Abu Yazid mengalami rusak pada bagian atap teras.
"Rumah milik Ibu Hartiningsih mengalami rusak atap dan toko milik Bapak Hasyim Ashary mengalami rusak pada bagian atap. Dampak pohon tumbang juga mengakibatkan kerusakan kendaraan mobil box di lokasi kejadian," jelasnya, Jumat (6/12/2024).
Ia mengungkapkan, petugas gabungan BPBD bersama tim DPUPR dan DLH sampai saat ini masih berupaya mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa bangunan tersebut.
Dirinya terjun langsung ke lokasi untuk memantau penanganan bencana di Kecamatan Pungging.
"Petugas kita masih di lapangan untuk evakuasi material pohon tumbang di Jalan Brawijaya, Pungging," kata Yoi Afrida.
Hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon jenis manditu diameter 50 centimeter tumbang di Jalan Seduri, Kecamatan Mojosari.
Pohon kesono diameter 50 centimeter tumbang diterjang angin kencang di Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari.
"Pohon kesono diameter pohon ± 50-70 centimeter tumbang di Jalan Pahlawan, Desa Kauman, Mojosari. Kondisi terakhir sudah berhasil dievakuasi," ungkap Yoi Afrida.
Banjir Terjang Desa Gayaman, Mojoanyar
Dikatakan Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida, banjir di Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar mengakibatkan jalan desa terendam sekitar 10-20 centimeter, Kamis (5/12/2024).
Kemudian, banjir luapan terjadi Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar yang memicu genangan air di jalan desa sekitar 100 centimeter dan di dalam rumah lima centimeter.
"Kondisi terakhir pukul 17.40 WIB, tren air mengalami peningkatan secara perlahan," ujarnya.
Tanah Longsor di Bangsal
Hujan lebat yang mengguyur Mojokerto menyebabkan bencana tanah longsor di Dusun/Desa Salen Kecamatan Bangsal, Mojokerto, Kamis (5/12/2024) pukul 17.30 WIB.
Tanggul mengalami ambrol dengan ketinggian 5 meter dan lebar 8 meter.
Rumah terdampak banjir akibat aliran sungai tersumbat tumbuhan eceng gondok di Desa Salen, Bangsal.
Kondisi terakhir banjir di Desa Salen, dengan tren air mengalami peningkatan secara signifikan.
"Di Dusun Semanggi yang terdampak 3 RT, dengan jumlah kurang lebih sebanyak 120 KK.
Dusun Salen yang terdampak 3 RT dengan 120 KK. Untuk genangan air di jalan desa 40-50 centimeter dan dalam rumah 10-20 centimeter," ucap Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan, banjir luapan terjadi di Desa/Kecamatan Pungging.
Genangan air di jalan desa sekitar 30 centimeter dan di dalam rumah 5 centimeter.
Kondisi terakhir tren air mengalami penurunan secara perlahan, pada pukul 19.00 WIB.
Banjir luapan di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar dampaknya memicu genangan air di jalan desa setinggi 30 centimeter.
Kemudian, banjir luapan di Dusun Punggingkrisik, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, genangan air di jalan desa mencapai 80 centimeter.
Kondisi terkini, saat Ini tren air mengalami penurunan secara perlahan.
"Genangan air masuk dalam rumah 30-40 centimeter. Jumlah warga yang terdampak banjir: RT 01/RW 09 sekitar 37 KK, RT 02/RW 08 sebanyak 50 KK. RT 03/RW 08 ada 15 KK dan RT 01, 2, 3/RW 10 ada 120 KK, RT 02/RW 09 serta RT 03/RW 09 ada 10 KK," pungkasnya.