TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebagai langkah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Surabaya khususnya masyarakat eks-lokalisasi Dolly, Petra Christian University (PCU) meluncurkan DompetNgedol.ly. Sebuah aplikasi keuangan digital dalam mengelola keuangan usaha secara lebih efisien dan transparan.

“Aplikasi ini nantinya akan memantau arus kas secara real-time. Biasanya para pengrajin ini pencatatannya hanya berdasarkan daya ingat saja, jadi ini merupakan solusi praktis bagi para pengusaha batik, yang sebagian besar belum terbiasa dengan sistem pencatatan keuangan digital, untuk mengatur keuangan mereka dengan lebih terstruktur," kata Mariana Ing Malelak, Kamis (5/12/2024) yang merupakan salah satu anggota dosen yang terlibat dalam memberikan pendampingan di eks lokalisasi Dolly. 

Mariana-Ing-Malelak-baju-biru.jpgMariana Ing Malelak (baju biru) saat mengajarkan aplikasi DompetNgedol.ly kepada warga. (FOTO: Petra for TIMES Indonesia)

Selain itu, aplikasi tersebut juga memberikan kemudahan dalam melakukan perencanaan keuangan dan memonitor perkembangan usaha secara lebih baik. 

Bersama Adelina Proboyo, rekan satu timnya, Mariana mengatakan bahwa nama aplikasi DompetNgedol.ly memiliki makna yang dalam dan khas. Istilah "Dolly" diambil dari nama wilayah eks-lokalisasi tersebut, yang kini sedang dalam proses pemulihan ekonomi dan sosial. 

Sementara itu, kata "ngedoli" berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “menjual” atau “berjualan”.

Kombinasi kedua kata ini mencerminkan tujuan aplikasi untuk mendukung para pelaku usaha dalam meningkatkan kegiatan jual beli secara lebih terorganisir dan transparan.

“Kami ingin membantu para pelaku UKM di wilayah Dolly, terutama para pengrajin batik, untuk lebih mudah mengelola keuangan agar usaha batiknya dapat berkelanjutan di masa mendatang. Mereka bisa lebih fokus pada kualitas produk dan pengembangan usaha, tanpa khawatir tentang masalah pencatatan keuangan yang rumit," tambah Adelina. 

Pelatihan secara intensif telah dilakukan sebanyak dua kali dalam rangka mempelajari cara menggunakan aplikasi tersebut, serta penjelasan tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik bagi kelangsungan usaha. Para peserta diajarkan cara mengoptimalkan aplikasi untuk berbagai kebutuhan usaha, mulai dari pengelolaan inventaris bahan baku hingga pemantauan laba rugi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Kampus Swasta No. 1 di Jawa Timur ini dalam berperan aktif mengembangkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi, serta mendukung masyarakat yang tengah bertransformasi menuju ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan, didukung program pendanaan pendampingan IRT-UM dari Kedaireka Kemenristekdikbud.

Sebagai informasi, tim dosen Petra Christian University lintas program studi yang terlibat dalam memberikan pelatihan ini terdiri dari Dr. Aniendya Christianna, S.Sn., M.Med.Kom., (Ketua Tim - DKV), Adelina Proboyo, S.E., MBA., (Anggota - IBM), Mariana Ing Malelak, S.E., M.SM., M.Rech., (Anggota - Finance and Investment), dan Yohan Gunawan Henuk, S.E., M.M., (Anggota - Branding and Digital Media).

(*) 

Baca Lebih Lanjut
Sajikan Beragam Karya Kreatif Lokal, Pemkot Pasuruan Gelar Pasuruan Creative Fest 2024
Irwan sy
Pertanian dan perikanan jadi andalan capai pertumbuhan ekonomi 8%
Antaranews
Bangga Jadi Tuan Rumah Cambridge Orientation 2024, Ini Yang Diharapkan Elyon Christian School  
Wiwit Purwanto
Ekonom sebut pinjaman online miliki peluang ekonomi besar
Antaranews
Lapakgaming Arena di Balai Sarbini Jadi Pertemuan Terbesar Komunitas Gaming Indonesia
Feryanto Hadi
SIG Terus Berinovasi Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
Sindonews
Airlangga sebut ekonomi digital sebagai lompatan pertumbuhan ekonomi
Antaranews
Paus Raksasa 'Terdampar' di Tanah Lot Bali, Arkiv Vilmansa Dorong Kesadaran Pelestarian Laut
Hasiolan Eko P Gultom
Trisnia Anchali Kardia: Kami Optimis Perusahaan Gupshup Sukses Besar di Indonesia
Timesindonesia
Apresiasi Kolaborasi bersama Mitra Industri, Kemenparekraf Gelar Wonderful Indonesia Co-branding Award 2024 (WICA)
Antaranews