Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau bisa disebut traffic light telah rampung dipasang di perempatan Okaz (antara Jalan Menur, Jalan Sultan Agung dan Jalan Thamrin) Ponorogo.

Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo merencanakan uji coba traffic light di perempatan Okaz, pada Senin (9/12/2024) pekan depan.

“Sudah rampung memang (pemasangan lampu Traffic Light). Pekan depan (Senin, 9 Desember 2024) mulai uji coba,” ungkap Kepala Dishub, Wahyudi, Jumat (6/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa ujicoba akan dilakukan mulai pukul 09.00 wib. Dia menjelaskan saat ini masih sosialisasi dulu. Agar warga ponorogo biar tahu dulu kondisinya.

“Saat ini kan lampu kuning yang dinyalakan.

Setelah itu, jelas mantan Camat Sawoo ini, Senin (9/12/2024) ada perubahan. Dimana lampu traffic light dinyalakan utuh. Baik lampu merah, kuning maupun hijau.

“Setelah hari senin itu, ada perubahan timernya, kepadatannya akan kita evaluasi,” tambah Wahyudi ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Hitungan sementara, lampu hijau yang terpasang di Jalan Sultan Agung sisi utara dan selatan 15 detik.

“Untuk lampu merahnya mengikuti semua. Jadi ya Jalan Sultan Agung sisi utara dan selatan 15 detik. Kemudian di Jalan Mawar (sebelah) timur 13 detik, Jalan Thamrin (barat) 10 detik,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Traffic Light atau lampu lalulintas atau yang biasa dikenal dengan nama lampu merah bakal bertambah di Ponorogo.

Ini setelah Dinas Perhubungan bakal memasang traffic light di perempatan antara Jalan Thamrin, Jalan Sultan Agung dan Jalan Menur.

Pantauan di lokasi proses pemasangan Traffic Light mulai dilakukan penggalian untuk memasang Traffic Light.

Rencana ini, setelah dari hasil rapat antara Dishub Ponorogo Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) dan bersama warga setempat merumuskan.

Pemasangan Traffic Light bukan tanpa sebab. Pertama memang volume kendaraan yang tinggi dipersimpangan jalan yang akan dipasangi Traffic Light.

Dari data menunjukkan bahwa ada sekitar 1000 sampai nyaris 1500 yang melintasi lokasi setiap jam nya. Apalagi di jam-jam sibuk,m.

Ketika ada pengendara ingin menyebrang waktu tunggunya rata rata kendaraan diatas 30 detik.Juga tinggi nya angka kecelakaan di jalan sultan agung khususnya simpang thamrin, bahkan ada yang meninggal dunia.

Jika sesuai informasi ada empat titik lampu merah rencananya dipasang. Untuk sisi barat di Jalan Thamrin sebelah timur.

Sementara sisi sisi selatan dan utara, berlokasi di Jalan Sultan Agung. Khusus, rambu di Sultan Agung sisi utara dipasang persis di crossing pertemuan dengan Jalan Mawar.

Untuk pemasangan, akan dipasang awal Desember. Tahap awal, fondasi mulai dibangun. Kedepan, sebelum diterapkan, bakal menggelar uji coba.