TRIBUNKALTARA.COM - Lihat update gempa terkini yang hantam wilayah barat laut Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku hari ini pada Kamis 5 Desember 2024.
Kabar terjadinya gempa hari ini yang hantam barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG di laman X resmi @infoBMKG.
Teranyar, BMKG beri penjelasan soal gempa bumi yang hantam barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku terjadi di kedalaman 158 Km.
Kali ini, BMKG beber gempa terkini di barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku terjadi sekira pukul 05:47:26 WIB.
Dalam rilis terbarunya, BMKG sebut gempa terkini di barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku terjadi di titik koordinat 6.70 LS, 129.91 BT.
Kekuatan gempa terkini di barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku yakni magnitudo 4.7.
Disebut juga oleh BMKG, pusat gempa terkini berada 209 km di barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku.
"#Gempa Mag:4.7, 05-Dec-2024 05:47:26WIB, Lok:6.70LS, 129.91BT (209 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:158 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis aplikasi X resmi BMKG di @infoBMKG
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(*)
(TribunKaltara.com/Amiruddin)