TRIBUNKALTARA.COM - Insiden tak sadarkan diri yang menimpa gelandang Fiorentina Edoardo Bove, menarik simpati AS Roma dan pelatih AC Milan Paulo Fonseca, mereka punya ikatan erat.

Laga Fiorentina vs Inter Milan pada giornata 14 Liga Italia Serie A resmi ditunda, akibat Edoardo Bove tak sadarkan diri di lapangan Artemio Franchi, Minggu (1/12/2024) waktu setempat.

Gelandang Fiorentina itu meregang nyawa ketika pertandingan memasuki menit 16.

Mulanya Edoardo Bove sempat mengikat tali sepatu dalam posisi jongkok, kemudian saat berdiri, ia terhuyung dua langkah lalu kolaps di lapangan.

Setelah mendapatkan pertolongan, Edoardo Bove langsung dibawa ke Rumah Sakit demi perawatan intensif.

Kabar terbaru menyebutkan, Bove telah bisa bernapas mandiri meski dalam pemantauan serius dari pihak medis dan Fiorentina.

Insiden yang menimpa gelandang 22 tahun itu telah menarik simpati banyak pihak di Liga Italia Serie A, terutama AS Roma dan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca.

Pasalnya, mereka punya keterikatan erat dalam karier profesional Bove sebagai pesepakbola.

Bove merupakan pemain jebolan akademi AS Roma yang musim ini menjalani pinjaman di Fiorentina.

Melalui media sosial klub, AS Roma mengirimkan dukungan agar Edoardo Bove lekas pulih.

"Salah satu dari kami, kami semua bersamamu, ayo Edo!" bunyi pernyataan AS Roma.

Sejak 2021, Edoardo Bove dipromosikan dari sektor Primavera ke tim senior AS Roma.

Sosok Paulo Fonseca yang kini melatih AC Milan, dialah yang memberikan debut profesional untuk Edoardo bersama AS Roma.

Pelatih asal Portugal itu mempercayakan Edoardo Bove masuk lapangan dari bangku cadangan, ketika AS Roma menang besar atas Crotone pada 2021.

Fonseca, memberikannya kesempatan debut pada menit 79 menggantikan Ebrima Darboe.

Bersama AS Roma, Edoardo Bove mencatatkan 92 penampilan di semua kompetisi, 

"Ayo Edoardo, kami semua bersamamu," tulis pelatih AC Milan tersebut di media sosial pribadinya.

Penampilan terbaik Edoardo Bove saat memperkuat AS Roma justru ketika dipoles Jose Mourinho.

Berkat tangan dingin The Special One, Edoardo Bove merasakan gol perdananya di kompetisi Eropa.

Sementara itu, mantan rekan setim Edoardo Bove di AS Roma, Romelu Lukaku juga memberikan dukungan kesembuhan.

Bahkan Romelu Lukaku menganggap Edoardo Bove sudah seperti adiknya, lantaran keduanya pernah bermain bersama musim lalu.

"Aku mencintaimu adikku, kami bersamamu," tulis penyerang Napoli ini.

Musim ini, Edoardo Bove telah menyumbangkan satu gol dan 4 assist dari 14 penampilan di semua kompetisi untuk Fiorentina.

Uniknya, satu gol Edoardo Bove di Liga Italia Serie A diciptakan ke gawang mantan klubnya, AS Roma.

Kronologi Edoardo Bove tak sadarkan diri

Insiden itu terjadi pada menit 16, setelah Inter Milan sempat mencetak gol via Lautaro Martinez.

Ketika wasit hendak memastikan gol tersebut, tiba-tiba Edoardo Bove terjatuh tak sadarkan diri.

Pemain Inter Milan yang mengetahui hal itu langsung mencoba memberinya pertolongan.

Personel dari Fiorentina juga merapat untuk menyelamatkan Edoardo Bove yang tampak meregang nyawa di lapangan.

Wajah panik dan gelisah terlihat dari seluruh pemain Inter Milan dan Fiorentina di lapangan maupun bangku cadangan.

Mereka semua meminta medis segera memasuki lapangan untuk menindaklanjuti kondisi Edoardo Bove.

Pemain dari kedua tim lantas membentuk barikade tembok untuk membiarkan medis bekerja menyelamatkan nyawa Edoardo Bove

Fullback Inter Milan Federico Dimarco dan pemain Fiorentina, Luca Ranieri marah kepada ambulans yang terlambat datang dalam memberi pertolongan.

Yacine Adli, Dodo, dan sejumlah pemain Fiorentina bahkan berlinang air mata lantaran terkejut dengan insiden yang menimpa Edoardo Bove.

Para suporter di Stadion juga terdiam, lantaran momen tersebut mengingatkan memori mereka akan kehilangan Kapten abadi Fiorentina, Davide Astori.

Publik Artemio Franchi jelas tak ingin kehilangan Edoardo Bove untuk selamanya, sehingga terus mengirimkan doa sembari meneteskan air mata.

Dua menit setelah tergeletak di lapangan, Edoardo Bove kemudian dibawa menuju ambulans.

Lantas wasit meminta para pemain Fiorentina dan Inter Milan masuk kembali ke ruang ganti.

Pertandingan Fiorentina vs Inter Milan resmi ditunda hingga Februari 2025.

(*)

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)