TRIBUNMADURA.COM - Inilah 4 fakta pemain Fiorentina, Edoardo Bove kolaps di lapangan hingga membuat pertandingan melawan inter Milan ditunda.
Pertandingan grande partita Fiorentina vs Inter Milan pada pekan ke-14 Liga Italia 2024-2025 harus dihentikan di tengah jalan.
Penyebabnya, pemain Fiorentina Edoardo Bove tiba-tiba kolaps di lapangan.
Bentrokan Fiorentina vs Inter Milan berlangsung di Stadio Artemio Franchi pada Minggu (1/12/2024).
Diharapkan berjalan seru, pertandingan justru diwarnai sebuah tragedi.
1. Edoardo Bove Kolaps saat Coba Lepas Sepatu
Gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, tiba-tiba kolaps di tengah laga.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit guna menerima perawatan lebih lanjut.
Peristiwanya terjadi pada menit ke-15, di mana Bove tiba-tiba jatuh saat mencoba melepas sepatunya.
2. Pemain Beri Kode Tim Medis
Para pemain dari kedua tim langsung memberi aba-aba kepada tim medis untuk segera masuk ke lapangan.
Mereka kemudian membentuk lingkaran pelindung di sekitar Bove untuk memberikan privasi selama proses penanganan medis berlangsung.
Suasana pun berubah mencekam ketika pemain berusia 22 tahun itu mendapat perawatan medis darurat di arena pertandingan.
Raut sedih dan cemas juga tampak dari wajah pemain Fiorentina.
Usai menerima penanganan, Bove dibawa ke ambulans yang sudah menunggu di tepi lapangan.
3. Pertandingan Ditunda
Pertandingan resmi dihentikan setelah Bove kolaps.
Keputusan untuk menyetop laga diambil setelah wasit meminta semua pemain meninggalkan lapangan.
Adapun lanjutan pertandingan segera diumumkan oleh Serie A dalam beberapa waktu ke depan.
4. Kondisi Terkini
Gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, tengah dirawat di unit perawatan intensif setelah ia kolaps di lapangan pada laga Liga Italia kontra Inter Milan, Minggu (1/12/2024).
Edoardo Bove kolaps saat tengah dilakukan review VAR pada duel Fiorentina vs Inter yang digelar di Stadion Artemio Franchi.
Pertandingan pun ditangguhkan setelah insiden tersebut dan akhirnya dihentikan.
Update terkini soal kondisi Edoardo Bove diberikan oleh Fiorentina bersama Rumah Sakit Careggi di Florence tempat sang pemain dirawat.
Sekitar pukul 03.30 dini hari WIB, mereka mengatakan bahwa gelandang berusia 22 tahun tersebut tengah menjalankan "bius medis dan berada di unit perawatan intensif".
“Sang pemain tiba di ruang gawat darurat dalam kondisi hemodinamik stabil dan tes kardiologis dan neurologis pertama yang dilakukan telah mengesampingkan kerusakan akut pada sistem saraf pusat dan sistem kardio-pernafasan,” demikian pernyataan tersebut.
Bove tiba-tiba terjatuh ke tanah, menyebabkan pertandingan terhenti dan kedua tim segera memberi isyarat kepada staf medis untuk masuk ke lapangan sebelum membentuk lingkaran untuk menutupi sang pemain.
Dia dibawa dengan tandu dan dimasukkan ke dalam ambulans yang sudah menunggu setelah wasit meminta kedua tim meninggalkan lapangan.
Sky Sport Italia sebelumnya melaporkan bahwa Bove bernapas sendiri dan telah sadar ketika dibawa ke rumah sakit Careggi di dekatnya.
Pertandingan akan dijadwal ulang pada “tanggal yang belum ditentukan”, seperti yang terjadi saat Evan Ndicka terjatuh dengan cara yang sama saat Roma bertanding di Udinese pada bulan April.
Penjaga gawang Fiorentina, David de Gea, mengatakan “Tuhan tolonglah” di media sosial di mana sejumlah klub, termasuk Roma, klub induk sang pemain, menunjukkan dukungan.
“Salah satu dari kami, kami semua bersamamu. Forza Edo!” kata Roma