Iris mata adalah bagian dari organ mata yang berfungsi mengatur ukuran pupil sesuai dengan kondisi cahaya di sekitar kita. Iris bekerja seperti tirai yang membuka dan menutup, menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Warna iris bervariasi pada setiap individu tergantung pada jumlah melanin yang dimiliki. Melanin inilah yang memberi warna mulai dari coklat hingga biru atau hijau. Iris mata bukan hanya berperan dalam mengatur cahaya, tetapi juga berperan dalam estetika dan identitas seseorang.
Menurut Erwin G. Kristanto, dkk dalam Identifikasi Iris Opsi Identifikasi Biometrik, menyebutkan bahwa iris mata adalah bagian berwarna yang terletak di antara kornea dan lensa mata. Bentuknya mirip dengan donat datar dan berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
Iris memiliki peran penting dalam menjaga penglihatan kita supaya tetap jelas dan nyaman dengan cara mengatur ukuran pupil sesuai dengan kondisi cahaya di sekitar kita.
Menurut laman Verywellhealth, fungsi utama iris mata adalah untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke retina. Ketika berada di tempat terang, iris mata akan menyempit untuk mengurangi cahaya. Sebaliknya, ketika berada di tempat yang gelap, iris akan melebar agar lebih banyak cahaya yang dapat masuk.
Proses ini dikenal sebagai reflek cahaya pupil. Selain itu, iris juga mendukung reflek akomodasi yang membantu mata untuk tetap fokus pada objek dekat dan jauh.
Sementara, menurut laman Oscar Wylee, iris bekerja bersama otot melingkar dan radial untuk memastikan pencahayaan yang optimal bagi mata. Iris juga memastikan agar penglihatan kita tidak terganggu oleh cahaya yang terlalu terang atau kabur. Namun, meskipun iris memiliki warna yang beragam, ia tidak berperan dalam melihat warna karena penglihatan warna terjadi di retina melalui batang dan kerucut.
Warna iris mata dipengaruhi oleh jumlah pigmen melanin yang terdapat dalam iris. Semakin banyak melanin maka semakin gelap mata seseorang. Berikut adalah beberapa warna iris mata yang paling umum menurut laman Michigan eye Institute:
Mata coklat adalah warna mata yang paling umum dan ditemukan hampir di sekitar 80% populasi dunia. Mata coklat lebih terlindungi dari sinar matahari karena kandungan pigmen yang lebih tinggi.
Sekitar 10% populasi dunia memiliki mata biru. Warna ini terbentuk akibat mutasi genetik yang terjadi ribuan tahun lalu. Mata biru memiliki sedikit melanin dibandingkan dengan mata coklat.
Mata hijau adalah warna mata yang paling jarang ditemukan. Hanya sekitar 2% orang di dunia yang memilikinya. Warna ini muncul karena adanya kombinasi pigmen melanin yang lebih tinggi daripada mata biru.
Mata hazel merupakan campuran warna hijau, biru, coklat, dan emas. Di dunia hanya ada sekitar 5% orang yang memiliki mata hazel. Warna ini cenderung berubah-ubah tergantung cahaya dan pakaian.
Hanya sekitar 3% populasi yang memiliki mata abu-abu. Warna ini disebabkan oleh sedikitnya pigmen melanin. Mata abu-abu mirip dengan mata biru, tetapi memiliki nuansa yang lebih kelabu.
Selain warna-warna umum di atas ada juga kondisi heterokromatik, di mana seseorang memiliki dua mata dengan warna berbeda. Misalnya seperti yang dimiliki oleh Kate Bosworth dan Dominic Sherwood.