GridHEALTH.id – Makanan pedas memang menggugah selera, tetapi bagi sebagian orang, konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan rasa panas atau sensasi terbakar di perut.
Kondisi ini sering disebabkan oleh senyawa capsaicin dalam cabai yang memicu iritasi pada lapisan lambung.
Jika Anda kerap mengalami perut panas setelah makan pedas, berikut beberapa cara efektif untuk mengatasinya.
Kandungan kasein dalam susu membantu melarutkan capsaicin, sehingga rasa panas di perut dapat berkurang. Anda juga bisa mengonsumsi yogurt atau kefir sebagai alternatif.
Pisang, misalnya, mengandung zat alami yang melindungi lapisan lambung dari iritasi.
Selain itu, air kelapa mengandung elektrolit yang membantu menenangkan perut dan mengurangi rasa panas.
Anda bisa membuat teh jahe hangat dengan merebus potongan jahe dalam air selama beberapa menit, lalu menambahkan sedikit madu untuk rasa.
Posisi berbaring dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga memperburuk rasa tidak nyaman.
Sebaiknya, duduk dengan posisi tegak selama 30 menit setelah makan pedas.
Konsumsi makanan pedas bersamaan dengan makanan berlemak sehat, seperti alpukat, untuk mengurangi efek capsaicin.
Makan perlahan dan dalam porsi kecil untuk menghindari tekanan berlebih pada lambung.
Perut panas akibat makan pedas dapat diatasi dengan minuman seperti susu, air kelapa, atau teh jahe, serta makanan yang menenangkan lambung seperti pisang dan oatmeal.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda tetap bisa menikmati makanan pedas tanpa khawatir akan efek sampingnya.