Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan KA Majapahit terlambat 6 jam dari seharusnya karena jalur kereta api di Km 87+800/900 antara Stasiun Pogajih-Kesamben, Blitar, di wilayah Daop 8 Surabaya, terkena longsor, Sabtu (30/11/2024) pukul 21.45 WIB. 

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko bilang, material lonsoran jatuh dari tebing akibat curah hujan yang cukup tinggi.

"Akibatnya, jalur kereta api tertutup dan tidak dapat dilewati untuk sementara waktu. Demi keselamatan dan keamanan perjalanan KA, dilakukan upaya normalisasi oleh petugas Daop 8 Surabaya, dan perubahan pola operasi guna meminimalisir kelambatan," ujar Ixfan di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

KA Majapahit relasi Malang–Pasar Senen harus menempuh rute memutar melalui Malang ke Sidoarjo lalu ke Kertosono dan membuat waktu tempuhnya bertambah.

KA Majapahit mengalami kelambatan 390 menit dan diperkirakan tiba di Stasiun Pasar Senen pada pukul 15.07 WIB.

Untuk jadwal KA jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, hingga rilis ini diterbitkan, perjalanan masih berlangsung normal dan tepat waktu.

"KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini," ujar Ixfan.

Baca Lebih Lanjut
2 Hari Diguyur Hujan, Sejumlah Desa di Blitar Alami Bencana Longsor dan Banjir 
Samsul Arifin
BREAKING NEWS Diguyur Hujan 2 Hari, Bencana Longsor Terjang Sejumlah Desa di Kabupaten Blitar
Titis Jati Permata
Bencana Longsor dan Banjir Terjang Sejumlah Desa di Kabupaten Blitar , Diguyur Hujan 2 Hari
Dyan Rekohadi
Tebing Setinggi 15 Meter Longsor Menimpa Rumah Warga Desa Kemirigede Blitar
Eko Darmoko
Dinding Dapur Rumah Warga Kemirigede Blitar Jebol Tertimpa Material Tanah Longsor
Titis Jati Permata
Deretan Horornya Longsor di Bogor
Detik
Hujan Lebat Picu Longsor di Sejumlah Titik di Kabupaten Wonosobo dalam Dua Hari Terakhir
Muh radlis
Libur Nataru 2024/2025, KAI Siapkan Rp2,68 Juta Tiket Kereta Api
Sindonews
Usai Diguyur Hujan Deras, Tembok Rumah Warga Purwokerto Barat Jebol Tertimpa Longsor
Muslimah
Puluhan Pengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Takokak Cianjur Masih Membutuhkan Bantuan
Giri