Keputusan untuk menggelar babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia secara terpusat di tempat netral merupakan langkah yang cukup signifikan. Secara keseluruhan, tujuan utama dari sistem terpusat ini adalah untuk menciptakan kompetisi yang lebih adil, efisien, dan berkualitas tinggi.
Sesuai dengan regulasi, tim yang berada dalam grup yang sama di putaran 3 dipastikan tidak bertemu di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini bertujuan menciptakan variasi lawan serta memberikan dinamika kompetisi yang lebih menarik.
Ini tentunya menjadi tantangan yang cukup besar jika pada akhirnya Timnas Indonesia berada di babak keempat. Karena tim yang bakal berada di tahap ini merupakan tim kuat dari kawasan Teluk Arab.

3 Alasan babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia digelar terpusat di tempat netral

1.

Konsentrasi Pertandingan

Dengan memusatkan pertandingan di satu atau beberapa lokasi, maka biaya penyelenggaraan dapat ditekan. Akomodasi, transportasi, dan logistik menjadi lebih efisien.

2. Meningkatkan Citra Sepak Bola Asia

Dengan penyelenggaraan yang lebih terorganisir dan profesional, diharapkan dapat meningkatkan citra sepak bola Asia di mata dunia. Selain itu, dengan memusatkan pertandingan, pengawasan terhadap pertandingan akan lebih mudah dilakukan, sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan.

3. Kualitas Lapangan yang Sama

Semua tim akan bermain di lapangan dengan kualitas yang sama, sehingga faktor lapangan tidak menjadi pembeda.