Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Video yang menampilkan sebuah rumah dirobohkan dengan alat berat, viral di media sosial (medsos).
Diketahui, rumah yang dirobohkan itu, berada di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Video itu, satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @infoponorogo.
“Terjadi lagi perobohan rumah. Diduga karena permasalahan keluarga. Lokasi Baosan Lor Ngrayun. Coba komentar bagaimana kejadian sebenarnya?” tulis akun @infoponorogo, Selasa (26/11/2024).
Dalam unggahan itu, terdapat ribuan netizen yang menyukai. Dan juga ada ratusan komentar.
Dalam komentar netizen, ada yang menyebutkan terkait dugaan perselingkuhan.
Hal senada juga diungkapkan Camat Ngrayun Ponorogo, Bambang Sucipto.
“Ya intinya itu permasalahan pasangan begitu,” ungkap Bambang Sucipto ketika dikonfirmasi, Sabtu (30/11/2024).
Bambang menjelaskan, awalnya pemilik rumah adalah pasangan suami istri (pasutri).
Sang pria berangkat ke luar negeri, bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Kemudian membuat rumah di tanah wanita. Dari hasil keringat di luar negeri. Tetapi pulang-pulang yang wanita minta cerai,” katanya.
Menurutnya, wanita tersebut menikah lagi. Dan membawa suami barunya tinggal di rumah itu.
“Padahal rumah yang bangun mantan suami,” tegasnya.
Namun Bambang enggan bercerita lebih jauh.
“Untuk detailnya ke kepala desa atau perangkat Desa Baosan Lor ya,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral video sebuah rumah dirobohkan dengan alat berat viral.
Usut punya usut, kejadian itu terjadi di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
Perobohan rumah mewah itu dilakukan sehari sebelum pencoblosan, atau pada Selasa (26/11/2024).
Ada 3 video yang diterima Tribunjatim.com.
Pertama adalah video berdurasi 27 detik.
Kemudian 8 detik dan 29 detik.
Video pertama menggambarkan rumah yang dihancurkan oleh alat berat masih berdiri. Terlihat masih kokoh dan terbilang cukup bagus.
Kemudian sedikit demi sedikit alat berat maju, lalu menghancurkan rumah yang semula berdiri kokoh pada detik ke 14.
Video kedua yang berdurasi 8 detik menperlihatkan banyak warga berkumpul melihat detik-detik alat berat menghancurkan rumah.
Terakhir video 29 detik memperlihatkan alat berat yang sudah menghancurkan lebih dari separuh rumah.
Terakhir video 29 detik memperlihatkan alat berat yang sudah menghancurkan lebih dari separuh rumah.