SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno secara simbolis memimpin panen jagung di Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Jumat (29/11/2024).

Menurutnya, panen jagung menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan, utamanya pangan yang tidak bersumber dari beras. 

“Kami akan terus berupaya untuk mencapai swasembada (jagung) untuk kebutuhan industri dan peternakan,” ujar Heru Suseno.

Produksi jagung di Kabupaten Tulungagung, rata-rata mencapai 167.000 ton per tahun.

Angka itu, ditargetkan bisa terpenuhi hingga Desember 2024 nanti.

Produksi jagung  Kabupaten Tulungagung mencapai 5,9 persen ke Jawa Timur.

“Produksi kami tidak masuk 5 besar, Tulungagung juga bukan sentra jagung.

Namun produksinya cukup besar,” sambung Heru.

Sementara, produksi jagung Jawa Timur yang terbesar di Indonesia.

Tahun 2024 ini, diprediksi produksi mencapai 4,47 juta ton jagung kering pipilan.

Kepala Dinas Pertanian Tulungagung Suyanto  mengatakan, akan meningkatkan produksi jagung sebanyak 10 persen di tahun depan.

“Cara yang akan kami lakukan dengan memfungsikan lahan-lahan yang selama ini tidak ditanami oleh petani,” ujarnya.

Lanjut Suyanto, saat ini produksi jagung sudah mencapai 95 persen dan 5 persen belum panen.

Dinas Pertanian (Diperta) Tulungagung tidak dibebani target perluasan lahan untuk tanaman jagung.

Menurutnya, tidak mungkin memaksa petani untuk menanam jagung.

Para petani selama ini sudah punya pilihan tanaman yang dinilai memberi keuntungan lebih.

“Petani tembakau tidak akan mau disuruh tanam jagung. Demikian juga petani cabai, tidak mau didorong tanam jagung,” pungkasnya.

“Petani tembakau tidak akan mau disuruh tanam jagung. Demikian juga petani cabai, tidak mau didorong tanam jagung,” pungkasnya.

Baca Lebih Lanjut
Ini Manfaat Minum Teh Jagung Bagi Kesehatan, Minuman Orang Korea
Dok Grid
Benarkah Air Rebusan Jagung Bisa Menurunkan Kadar Gula? Ini Faktanya
Ratnaningtyas Winahyu
LRT Jabodebek Tambah 2 Trainset di 2025, Kejar Target 120.000 Penumpang/Hari
Sindonews
Jaga Ketahanan Pangan di Wilayah Perbatasan, Satgas Yonif 512/QY Bersama Masyarakat Tanam Jagung 
M Choiruman
Launching Tim, Unggul FC Malang Pasang Target Tinggi di Liga Futsal Profesional Indonesia 2025
Ndaru Wijayanto
Bahlil Pede Lifting Migas 2025 Lampaui Target APBN
Detik
Cegah DBD, Singapura Sebar Nyamuk Berwolbachia di Nyaris 50 Persen Populasi
Detik
Ilmuwan Ubah Limbah Pertanian Ini Jadi Bahan Bakar Jet Ramah Lingkungan
Detik
Klaim Pembangunan Jalan di 2024 Capai 90 Persen, Dinas PUPR Kabupaten Kediri: Akhir November Tuntas
Irwan sy
Prediksi UMK 2025 se-Jawa Barat Jika Naik 10 Persen, UMK Bogor Rp 5 Jutaan, Bekasi Nyaris Rp 6 Juta
Tsaniyah Faidah