Pramuka merupakan wadah pendidikan di luar sekolah yang bertujuan untuk membentuk karakter, keterampilan, dan kepemimpinan. dalam organisasi pramuka, terdapat tingkatan yang disesuaikan oleh usia para anggotanya. salah satu tingkatannya dalam pramuka penggalang.
Pramuka Penggalang adalah peserta didik dalam Gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15 tahun. Dalam siklus kehidupan manusia kelompok usia ini digolongkan masa remaja.
Pramuka menjadi ekstrakurikuler sejak duduk di bangku dasar hingga sekolah menengah atas. Ekstrakurikuler mengajarkan banyak hal, meliputi tali temali, cara bertahan hidup di alam, hingga kepemimpinan. Kegiatan ini juga diperlombakan hingga luar negeri. Sebenarnya apa arti pramuka itu sendiri?
Pramuka merupakan kepanjangan dari praja muda karana yang memiliki arti sekumpulan anak muda yang memiliki karya atau sedang berkarya. Maka pantas apabila pramuka dianggap sebagai penerus bangsa yang memiliki karya dan kemajuan dalam berfikir, disiplin dan mampu mengatasi masalah.
Dalam tingkatan pramuka, penggalang menempati tingkatan kedua. Menurut ayat (2) Pasal 36 Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Anggota pramuka penggalang berusia 11-15 tahun.
Dikutip dari buku Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Golongan Penggalang yang diterbitkan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka disebutkan bahwa nama Penggalang diambil dari kiasan dasar Gerakan Pramuka yang bersumber pada masa perjuangan bangsa meraih kemerdekaan yaitu "masa menggalang persatuan" yang diwujudkan dalam ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Kelompok kecil Pasukan Penggalang beranggotakan 6-8 orang disebut regu yang berarti gardu tempat berjaga. Adapun kumpulan 3-4 regu disebut Pasukan yang berasal dari kata "pasukuan" yang berarti tempat suku berkumpul atau kelompok prajurit.
Hal di atas merupakan kiasan dari kehidupan Pramuka Penggalang yang menjelajah wilayah baru dengan teman sebaya.
Penggalang ramu adalah tingkat pertama dalam Pramuka Penggalang. Anggota pramuka yang dapat mencapai tingkat ini didapat setelah memenuhi beberapa persyaratan. Misalnya tahu tentang Salam Pramuka, Motto, dan Arti Lambang Pramuka.
Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat. Kemudian mengenal macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore.
Penggalang rakit merupakan tingkat kedua dalam pramuka penggalang. Untuk mencapai tingkat ini, anggota pramuka harus memenuhi persyaratan yang diberikan. Dapat menggunakan kompas dan membuat Peta Pita, menaksir kecepatan arus dan kedalaman.
Selain itu, Pramuka Penggalang Rakit harus dapat membuat dan menerjemahkan sandi, menerima berita dengan menggunakan bahasa morse dan semaphore.
Penggalang terap adalah tingkat tertinggi dalam penggalang pramuka. Tingkatan ini hanya dapat diraih setelah anggota pramuka menyelesaikan tingkat penggalang ramu dan penggalang rakit.
Pramuka Penggalang Terap harus sudah mengikuti kegiatan Jambore/Lomba Tingkat/Perkemahan lainnya. Selain itu, dapat menjelaskan tanda-tanda pengenal Gerakan Pramuka. Kemudian dapat membuat pioneering seperti jembatan sederhana dan menara pandang sederhana.
Penggalang Terap juga diwajibkan mampu membuat peta perjalanan, peta lapangan, menjelaskan rumus menaksir: tinggi, lebar, kecepatan dan kedalaman. Kemudian dapat menerima dan mengirim berita dengan menggunakan bendera morsedan semaphore serta dapat membuat sandi hasil kreasi pribadi lengkap dengan kuncinya.
Untuk pendidikan kepemimpinan Pramuka Penggalang dibentuk Dewan Pasukan Penggalang yang disingkat Dewan Penggalang. Dewan Penggalang terdiri atas :
Dewan Kehormatan dibentuk dengan tujuan untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggungjawab. Dewan Kehormatan bersidang bila terjadi peristiwa yang menyangkut tugas dewan. Dewan Kehormatan terdiri atas: