TRIBUNWOW.COM - Berikut ini profil Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera yang memutuskan untuk cuti dari kursi kepelatihan Laskar Antasari.
Pelatih Rahmad Darmawan telah resmi berpisah dari Barito Putera pada Selasa (26/11/2024).
Informasi tersebut diumumkan oleh Manajemen Barito Putera melalui video yang diunggah akun instagram milik Barito Putera.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa pelatih Rahmad Darmawan akan rehat sejenak alias cuti untuk sementara dari kursi pelatih Barito Putera.
"Saya Hasnuryadi bersama coach RD, kami sepakat untuk terus meneruskan nilai-nilai abah dan mamah tercinta sekali keluarga selamanya kita keluarga," ujar Petinggi Barito Putera, Hasnuryadi pada video tersebut.
Rahmad Darmawan pun turut menjelaskan alasannya mengajukan cuti, yakni berkaitan dengan keluarga.
"Saya Rahmad Darmawan pelatih kepala Barito, tadi sudah berbicara kepada pak Hasnur, saya menyampaikan bahwa untuk mohon diberikan kesempatan ke pak Hasnur waktu cuti sebagai pelatih kepala Barito karena ingin bersama keluarga, mudah-mudahan beliau setuju dengan apa yang saya sampaikan," kata Rahmad Darmawan.
Sebelumnya, sosok Rahmad Darmwan memang sudah dihujani kritikan dari penggemar Barito Puteran, yaitu Bartmania.
Bahkan, Bartmania mendesak agar Rahmad Darmawan hengkang dari Barito Putera.
Hal ini lantaran hasil buruk yang diperoleh Barito Putera di ajang Liga 1 2024/2025.
Berdasarkan klasemen sementara, Barito Putera saat ini menduduki urutan ke-14 dengan peroleh 9 poin dari 11 laga yang telah dilakoni.
Dengan demikian, klub yang berjuluk Laskar Antasari itu semakin dekat dengan zona degradasi.
Demi mengatasi persoalan itu, Barito Putera dapat mempertimbangkan sejumlah pelatih yang saat ini berstaus tanpa klub alias menganggur.
Dua di antaranya ialah Kim Do-hoon dan Robert Alberts.
Kim Do-hoon merupakan sosok yang cukup dekat dengan Shin Tae-yong.
Ia pernah menjadi tangan kanan Shin Tae-yong selama berkiprah di Korea Selatan.
Sementara itu, Robert Alberts merupakan pelatih asal Belanda yang namanya sudah tak asing lagi di Indonesia.
Robert Alberts pernah menempa sejumlah klub di Liga 1 Indonesia, di antaranya Arema FC, PSM Makassar, dan Persib Bandung.
Tak menutup kemungkinan, dua pelatih tersebut dapat menjadi jawaban atas krisis yang dialami oleh Barito Putera saat ini.
Lantas, siapakah sosok Rahmad Darmawan?
Simak profil dan rekam jejaknya berikut ini.
Sosok Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan merupakan pelatih sepak bola kelahiran Bandar Lampung, Indonesia.
Lahir pada 26 November 1966, kini Rahmad Darmawan genap berusia 58 tahun.
Rahmad Darmawan memiliki periode rataan sebaagi pelatih selama 1,24 tahun.
Dengan mengantongi Lisensi Pro Kontinental, Rahmad Darmawan menyukai skema formasi 4-3-3 defending.
Rahmad Darmwan mengawali kariernya sebagai asisten pelatih klub Persikota Tangerang pada musimm 1998/1999.
Hingga pada musim 2000/2001, Rahmad Darmawan resmi didapu sebaagi pelatih kepala Persikota Tangerang.
Selama memimpin Persikota Tangerang, Rahmad Darmwan juga dipercaya sebaagi asisten pelatih Timnas Indonesia pada periode 2001/2002 sampai 2002/2003.
Kemudian, pada 2004/2005, Rahmad Darmawan resmi berpisah dari Persikota Tangerang dan melanjutkan kariernya bersama Persipura Jayapura.
Rahmad Darmawan berhasil mengantarkan Persipura Jayapura menyabet trofi Indonesia Champion pada 2004/2005.
Tercatat, Rahmad Darmawan pernah mengarsiteki Persija Jakarta selama tiga kali.
Namun, tuah magisnya tak berlaku pada Persija Jakarta.
Rekor terbaik yang dicatatkan Rahmad Darmawan ialah saat ia memimpin Sriwijaya FC.
Pelatih berusia 58 tahun itu berhasil mengantarkan Sriwijaya FC mengoleksi trofi 1X Indonesia Champion, 3X Indonesian Cup Winner, dan 1X Indonesian Community Shield Winner.
Diketahui, Rahmad Darmawan juga pernah menjadi pelatih kepala beberapa klub, seperti Mitra Kukar, Persebaya DU, TR-KABO, TF II, Madura United, Arema FC, Pelita Jaya, dan RANS Cilegon.
Terbaru, Rahmad Darmawan menyandang status sebagai pelatih Barito Putera.
Akan tetapi, kini Rahmad Darmawan malah mengajukan cuti dari Laskar Antasari di tengah gelaran Liga 1 2024/2025.
Biodata Rahmad Darmawan
Nama lengkap : Rahmad Darmawan
Tanggal lahir / Umur : 26 November 1966 (58 tahun)
Tempat kelahiran : Bandar Lampung, Indonesia
Kewarganegaraan : Indonesia
Periode rataan sebagai pelatih : 1,24 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Sejarah Kepelatihan Rahmad Darmawan
Asisten Pelatih Persikotan Tangerang : 1998/1999 - 2000/2001
Pelatih Kepala Persikota Tangerang : 2000/2001 - 2004/2005
Asisten pelatih Timnas Indonesia : 2001/2002 - 2002/2003
Pelatih Kepala Persipura Jayapura : 2004/2005 - 2005/2006
Pelatih Kepala Persija Jakarta : 2005/2006 - 2006/2007
Pelatih Kepala Sriwijaya FC : 30 Juni 2007 - 31 Mei 2010
Pelatih Kepala Persija Jakarta : 30 Juni 2010 - 31 Mei 2011
Pelatih Kepala Pelita Jaya : 19 Januari 2012 - 30 juni 2012
Pelatih Kepala Arema FC : 25 September 2012 - 6 November 2013
Pelatih Interim Indonesia : 30 November 2012 - 30 November 2012
Pelatih Kepala Persebaya DU : 7 November 2013 - 12 November 2014
Pelatih Kepala Persija Jakarta : 12 November 2014 - 30 oktober 2015
Pelatih Kepala TFC II : 13 November 2015 - 23 November 2017
Pelatih Kepala Sriwijaya FC : 24 November 2017 - 25 Juli 2018
Pelatih Kepala Mitra Kukar : 31 Juli 2018 - 31 Desember 2018
Pelatih Kepala TR-KABO : 1 Januari 2019 - 28 November 2019
Pelatih Kepala Madura United : 1 Janauri 2020 - 9 November 2021
Pelatih Kepala RANS Cielgon : 11 November 2021 - 31 Desember 2021
Pelatih Kepala Barito Putera : 1 Januari 2022 - 1 April 2022
Pelatih Kepala RANS Cilegon : 11 April 2022 - 1 Februari 2023
Pelatih Kepala Barito Putera : 11 Februari 2023 - 26 November 2024
Catatan Statistik Kepelatihan Rahmad Darmawan
Liga Nasional : 284 pertandingan, 109 menang, 79 seri, 96 kalah, dan 406 poin.
Kejuaraan/Piala Domestik : 15 pertandingan, 4 menang, 5 seri, 6 kalah, dan 17 poin.
Internaisonal : 8 pertandingan, 1 menang, 0 seri, 7 kalah, dan 3 poin.
Prestasi Rahmad Darmawan
2X Indonesia Champion : 2004/2005 (Persipura Jayapura) dan 2007/2008 (Sriwijaya FC)
3X Indonesian Cup Winner : 2007/2008, 2008/2009, dan 2009/2010 (Sriwijaya FC)
1X Indonesian Community Shield Winner : 2009/2010 (Sriwijaya FC)
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)