TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Delapan Ladang Emas berhasil membuktikan kemampuannya dengan mengirimkan empat kontainer cengkeh ke Dubai, setelah sebelumnya hampir gagal karena kesalahan dalam memilih mitra. Keberhasilan ini tidak hanya membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga mengangkat citra Sulawesi Selatan di pasar internasional.

Awalnya, kesalahan dalam memilih partner membuat pembeli dari Dubai meragukan kredibilitas eksportir asal Bulukumba. Citra daerah ini sempat dianggap kurang kompeten. Namun, PT Delapan Ladang Emas berhasil membalikkan situasi dengan strategi pemasaran yang matang serta kolaborasi erat dengan petani lokal.

Langkah penting yang diambil perusahaan ini mencakup edukasi kepada petani mengenai standar internasional. Hal ini mencakup teknik pengemasan, penanganan pasca panen, hingga pemenuhan spesifikasi pasar global. Hasilnya, kualitas cengkeh dari Bulukumba meningkat signifikan dan memenuhi ekspektasi pembeli luar negeri.

“Dukungan dari PT Delapan Ladang Emas sangat membantu kami. Sebagai petani, kami yang sebelumnya hanya memahami pasar lokal kini mampu menembus pasar internasional,” ujar salah seorang petani cengkeh di Bulukumba.

Keberhasilan ini menjadikan Bulukumba sebagai salah satu daerah penghasil cengkeh berkualitas tinggi di mata dunia. Sulawesi Selatan pun kian diperhitungkan dalam peta ekspor internasional, berkat kontribusi signifikan dari PT Delapan Ladang Emas.