GridHEALTH.id – Kentang dan nasi adalah dua sumber karbohidrat yang sering menjadi pilihan utama dalam menu harian.
Namun, bagi mereka yang memerhatikan kadar gula darah atau ingin mengontrol asupan kalori, penting untuk memahami perbedaan kandungan gula dari kedua makanan ini.
Berikut adalah ulasan tentang kandungan gula dalam kentang dan nasi serta mana yang lebih baik untuk kesehatan Anda.
Namun, indeks glikemik (GI) kentang cukup bervariasi, tergantung cara memasaknya:
Kentang rebus Memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan kentang goreng atau tumbuk, sehingga lebih aman untuk gula darah.
Kandungan gula dalam kentang cenderung lebih rendah dibandingkan nasi, dengan sekitar 17 gram karbohidrat per 100 gram kentang rebus.
Hal ini menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih cepat dibandingkan kentang.
Nasi putih memiliki 28 gram karbohidrat per 100 gram, sehingga kandungan gulanya lebih tinggi daripada kentang.
Nasi merah, meskipun juga mengandung karbohidrat, memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih, menjadikannya pilihan lebih sehat.
- Nasi: Meskipun nasi putih lebih umum dikonsumsi, kandungan karbohidratnya yang tinggi membuatnya kurang ideal bagi mereka yang ingin mengontrol gula darah.
Nasi merah lebih dianjurkan karena seratnya membantu memperlambat penyerapan gula.
2. Kombinasikan dengan protein dan serat: Menambahkan sayuran, daging tanpa lemak, atau kacang-kacangan dapat membantu menyeimbangkan indeks glikemik makanan.
3. Pilih cara memasak yang sehat: Rebus atau kukus kentang, dan hindari menggoreng untuk mengurangi kalori tambahan.
Secara umum, kentang memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, terutama jika dimasak dengan cara yang sehat.
Namun, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Untuk konsumsi karbohidrat yang lebih sehat, pertimbangkan juga nasi merah atau kombinasi kentang dengan makanan kaya serat lainnya.
Nah, itu dia perbedaan kandungan gula pada kentang dan nasi.
Semoga bermanfaat!