SURYA.CO.ID - Sempat terkendala biaya, gadis asal Surabaya, Jawa Timur, Anindya Putri Fatikha Sani, kini bisa bernapas lega. 

Ia berhasil menyelesaikan studi sarjana Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Pencapaian ini berkat beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Kondisi Ekonomi Anjlok

Saat Anindya duduk di kelas 11 SMA, kondisi ekonomi orang tuanya anjlok. 

Sebab, ayahnya yang menjadi tulang punggung keluarga, memasuki masa pensiun. 

Sejak saat itu, keluarga Anindya hidup pas-pasan dengan mengandalkan uang pensiun ayah dan penghasilan usaha jahit sang ibu.

Uang tersebut tentu tidaklah cukup, apalagi saat itu kakak dan adik Anindya juga masih bersekolah.

Lulus Cumlaude

Namun Anin bersyukur, ia selalu mendapat dukungan dari orang tuanya untuk menempuh pendidikan tinggi.

Kini, perjuangan Anin berbuah manis karena pada November 2024, ia diwisuda.

Bahkan, ia lulus dengan predikat Cumlaude, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,76.

"Bersyukur saya diberkati dengan orang tua yang suportif mendukung kesuksesan anak-anaknya," kata putri pasangan Samudji (61) dan Marmiani (55) ini.

Jadi mahasiswa berpretasi

Selama kuliah, Anin meraih sederet prestasi membanggakan.

Ia berhasil menjuarai berbagai kompetisi di tingkat nasional, beberapa diantaranya Juara 1 lomba 7th Islamic Economic Festival 2024, Juara 1 LKTIN Technology days by Universitas Ahmad Dahlan, dan Juara Science project TED 2023 by SV UGM.

Selain berprestasi, juga aktif dalam kegiatan organisasi salah satunya menjadi Ketua Unit Seni Rupa UGM, anggota BEM FEB, lalu menjadi asisten dosen, hingga peer support CSDU FEB.

Anin juga terpilih mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.

Momen itu menjadi sangat berkesan bagi Anin. Pasalnya, melalui PMM inilah ia bisa naik pesawat untuk pertama kalinya dan belajar budaya Indonesia.

Anin mengaku tidak menemui hambatan berarti selama kuliah di FEB UGM.

Ia bersyukur mendapatkan teman-teman yang suportif ditambah dengan dukungan fasilitas kampus yang memadai.

Ingin kuliah S2 di luar negeri

Hanya saja persoalan keuangan lagi-lagi yang menjadi ganjalan.

Dengan kondisi perekonomian keluarga pas-pasan memaksanya untuk hidup hemat saat di perantauan. Namun ia tak pernah mengeluh dan menjalani hidup penuh dengan rasa sabar dan ikhlas.

"Tidak mungkin Tuhan hanya memberi paket kesedihan dalam kehidupan seseorang yang senantiasa berjuang, sedih senang itu satu paket."

"Jadi kalau lagi susah, sedih, dan terpuruk, selalu saya tanamkan dalam hati bahwa it will pass," jelasnya.

Saat disingguh rencana selepas lulus, Anin mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan studi jenjang master (S2) di universitas luar negeri guna mendukung impiannya menjadi dosen.

Ia pun menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya serta mencari beasiswa studi lanjut. Selain menjadi dosen, ia juga memiliki mimpi besar nantinya dapat membangun bisnis di bidang fashion clothing.

Anin pun berpesan bagi siapa saja yang saat ini tengah berjuang untuk terus mengobarkan semangat mewujudkan impian, meskipun di tengah keterbatasan.

Menurutnya, setiap manusia memiliki hak untuk bermimpi dan memiliki kehidupan yang layak.

"Jika dirasa dunia terlalu berat untuk dijalani, istirahat sejenak dan ingat lagi wajah orang-orang yang kamu sayang yang ingin sekali kamu buat bangga."

"Tetap bertahan, karena tidak ada satu hal pun di dunia ini yang bisa mengalahkan orang yang bertekad kuat," pungkasnya.

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Baca Lebih Lanjut
Sosok Awane Gadis Asal Papua yang Akhirnya Lulus Sarjana di UGM, Sempat Stres di Awal Kuliah
Musahadah
Lulus dari UGM, Awane Siap Mengabdikan Ilmu di Kampung Awabutu Papua Tengah
Detik
Kisah Uphe Angelia Jadi Wisudawan Termuda, Tercepat dan Terbaik di UGM, Lulus dengan IPK 3,9
Putra Dewangga Candra Seta
Lulus dari Fapet UGM, Papuana Berkomitmen Kembangkan Pemeliharaan Sapi di Papua
Timesindonesia
Sosok Aishameglio Duta Chiara, Putri Sulung Duta Sheila On 7 yang Kuliah di UGM Jogja
Rifatun Nadhiroh
Kisah Awane Theovilla Yogi, Perempuan Paniai Tuntaskan Kuliah UGM: Sempat Cuti karena Rasisme Papua
Paul Manahara Tambunan
Profil FIKK Unesa, Fakultas Tempat Marselino Ferdinan Kuliah di Surabaya
Sindonews
Merantau Sejauh 3.233 Km, Papuana Berhasil Lulus dari UGM dan Ingin Pelihara Sapi
Detik
Marselino Ferdinan Tetap Lulus SMA Meski Hanya Masuk 2 Kali, Ternyata Ini Penyebabnya
Sindonews
Sosok Uphe Angelia: Wisudawan Termuda, Tercepat, dan Terbaik UGM dengan IPK 3,9
Detik