TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Dalam rangka mempersiapkan keamanan energi menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan sidak uji tera ke beberapa SPBU di Jateng-DIY. Pengujian alat ukur pada SPBU itu dilakukan pada Rabu (20/11) dan Kamis (21/11).

Executive General Manager PT Patra Niaga Regional JBT, Aribawa mengatakan, uji tera itu sebagai lanjutan dari sidak yang dilakukan pekan lalu. Sidak itu dilakukan untuk benar-benar memastikan kesiapan SPBU dalam rangka melayani pelanggan, termasuk saat momen libur Nataru.

“Pada Hari Rabu (20/11) kami melakukan sidak di 128 SPBU di Jateng-DIY. Dari hasil sidak ini dapat kami pastikan bahwa SPBU memiliki takaran tera yang pas sesuai ketentuan, dan dalam kondisi prima untuk melayani masyarakat,” ujarnya.

Aribawa menuturkan, pengujian tera itu dilakukan untuk memastikan sarana dan fasilitas di SPBU wilayah Jateng-DIY dalam kondisi siap menyambut masyarakat yang melakukan plesir pada momen libur Nataru.

“Libur Nataru menjadi momen masyarakat untuk berpergian liburan, dan biasanya juga berbarengan dengan libur sekolah. Kami bersiap menyambut pelanggan yang membeli BBM saat berpergian liburan dengan menyiapkan SPBU agar prima. Pengujian tera diharapkan dapat memastikan takaran SPBU saat melayani masyarakat pas dan sesuai dengan ketentuan,” tuturnya.

Dalam sidak yang dilakukan, Pertamina Patra Niaga Regional JBT juga memerhatikan kepatuhan operasional dan pelayanan yang baik bagi konsumen.

Sebelumnya, dalam sidak baik dilakukan bersama Badan Metrologi atau yang dijalankan tim Pertamina Patra Niaga JBT ditemukan empat SPBU di DIY yang dilakukan pembinaan.

SPBU yang dilakukan pembinaan adalah SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.

Pembinaan yang dilakukan adalah penutupan SPBU hingga waktu yang belum ditentukan. Pertamina Patra Niaga JBT sedang melakukan koordinasi untuk pengelolaan operasional SPBU tersebut ke depan agar dapat melayani konsumen dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku.

"Pembinaan terhadap keempat SPBU tersebut dilakukan karena keempat SPBU karena terdapat temuan peralatan yang tidak sesuai standar, khurusnya pada alat ukur atau tera takaran BBM," jelas Aribawa.

"Ini menjadi bentuk komitmen kami bahwa SPBU yang tidak menjalankan operasional sesuai dengan prosedur akan dilakukan pembinaan," sambungnya. (idy)

Baca Lebih Lanjut
Pertamina Sidak 128 SPBU di Jateng-DIY, 4 SPBU Ditutup
Daniel Ari Purnomo
Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Sindonews
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Sidak SPBU, Pastikan Keakuratan Dispenser BBM di Sulut Gorontalo
Chintya Rantung
Turun Langsung, Mendag Budi Santoso dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
Ryantono Puji Santoso
Pastikan Standar Layanan, Pertamina Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Detik
Sosok Afrida, Operator SPBU Sultan Agung Semarang Dapat Apresiasi dari Pertamina Patra Niaga JBT
Ryantono Puji Santoso
Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025, SPBU di Berbagai Wilayah Dilakukan Inspeksi
Tribunnews
Pertamina Patra Niaga Gercep Investigasi Kualitas Pertamax Gandeng LAPI ITB
Sindonews
SPBU di Sleman Disegel Curangi Meteran, Rugikan Konsumen Rp 1,4 M/Tahun
Detik
Gandeng Toyota dan TRAC, Pertamina Uji Penggunaan Bioethanol E10
Detik