TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Sejumlah warganet di media sosial bereaksi keras atas pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus.
Bahkan muncul seruan boikot terhadap Nissa Sabyan dan Ayus setelah mereka dikabarkan sudah sah menikah.
Selain itu banyak warganet berkomentar pedas atas pernikahan keduanya.
Hal itu terlihat dari akun Instagram vokalis band gambus Sabyan yang digeruduk warganet.
Adapun unggahan terakhir Nissa Sabyan, dia berencana jadi bintang tamu sebuah acara kampaney di Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (24/11/2024) pun diserang netizen.
Seruan boikot pun dilancarkan warganet dalam unggahan terbaru Nissa Sabyan.
"Boicot rame,rame ga sih," tulis netizen, Sabtu (23/11/2024).
"Tombol boikot Nissa," lanjut lainnya.
Sejumlah warganet menilai, Nissa Sabyan dan Ayus menikah semakin menimbulkan pandangan negatif untuk keduanya setelah sebelumnya ramai soal gosip perselingkuhan.
Selain itu, Nissa Sabyan dan Ayus dianggap bukan publik figur yang pantas dicontoh, terlepas dari mereka kerap menampilkan lagu religi.
Nissa Sabyan dan Iyus Sabyan diketahui resmi menikah pada 4 Juli 2024 dengan mas kawin berupa cincin 3 gram dan uang tunai Rp200 ribu.
Pernikahan mereka diungkapkan langsung oleh kepala KUA Pondok Gede, Ahmad Sumroni.
"Pelaksanaan waktu itu bulan Juli ya. Tanggal 4 Juli 2024, hari Kamis. Di rumah Khoirunnisa," ujar Ahmad Sumroni di kantornya, Kamis (21/11/2024).
"Kamis malam, malam Jumat itu abis Isya setelah unsur pernikahan memenuhi syarat yang dinikahkan," terusnya,
Ia menuturkan bahwa pernikahan saat itu digelar di kediaman Nissa Sabyan di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
"Pernikahan di rumah Khoirunnisa (nama asli Nissa). Iya betul (yang di Jatiwaringin)," jelasnya
"Saksinya ada dua. Saya ingat waktu itu Pak Komarudin, salah satunya. Yang pasti sudah memenuhi rukun nikah," lanjut Ahmad Sumroni.
(*)
"Pernikahan di rumah Khoirunnisa (nama asli Nissa). Iya betul (yang di Jatiwaringin)," jelasnya
"Saksinya ada dua. Saya ingat waktu itu Pak Komarudin, salah satunya. Yang pasti sudah memenuhi rukun nikah," lanjut Ahmad Sumroni.
(*)