SRIPOKU.COM - Berikut update laporan aktivitas Gunung Dempo Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan, hari ini, Sabtu (23/11/2024).

Gunung Dempo Pagar Alam diketahui saat ini kembali mengalami erupsi sekira pukul 13.38 wib pada Sabtu (23/11/2024).

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pantauan Sripoku.com dari kawasan kaki Gunung Dempo tepatnya di Jalan Air Perikan Pagaralam, terlihat semburan abu vulkanik keluar membumbung dari ketinggian.

Kendati mengalami erupsi, aktivitas warga terlihat berjalan normal bahkan pengendara roda dua dan roda empat masih melintas di sekitar lokasi Gunung Dempo.

Informasi yang dihimpun dari pos pemantau Gunung Api Dempo (GAD) abu vulkanik hanya menyebar di kawah Gunung Dempo dengan ketinggian 3179 mdpl.

Dan siang ini Kota Pagaralam tengah mendung dan diselimuti awan hitam tebal, sehingga sebagian warga Kota Pagaralam tak mengetahui Gunung Dempo sedang mengalami erupsi.

Namun, biasanya menjelang akhir pekan banyak pendaki yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Dempo.

Saat ini tim Sripoku.com di lokasi tengah menelusuri seperti apa persis kejadian hingga akan memastikan apakah ada korban jiwa.

Sementara, dikutip dari laman resmi MAGMA Indonesia pada Sabtu (23/11/2024), laporan aktivitas Gunung Dempo saat ini berada di level II dengan status Waspada.

Sebagai informasi, Gunung Api Dempo terletak di Kab/Kota Lahat, Empat Lawang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Gunung Dempo berada di posisi geografis Latitude -4.03°LU, Longitude 103.13°BT dan memiliki ketinggian 3173 mdpl.

Dikabarkan, secara pengamatan visual Gunung Dempo terlihat sangat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur, selatan dan berat.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan kegempaan, Gunung Dempo 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 7 detik.

Juga 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-3 mm, dominan 1 mm.

Menurut rekomendasi MAGMA Indonesia, masyarakat, pengunjung hingga wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi Gunung Dempo dalam radius 1 km.

Serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Sebelumnya, Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan kembali mengalami erupsi pada Sabtu (23/11/2024) sekira pukul 13.38 WIB.

Hal ini diketahui melalui laporan langsung pihak Pos Pemantau GAD Kota Pagar Alam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sripoku.com, terjadi erupsi Gunung Api Dempo pada hari Sabtu, 23 November 2024, pukul 13:38 WIB. 

Tinggi kolom letusan teramati ± 200 m di atas puncak (± 3373 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 240 detik.

"Benar tadi sekira pukul 13.38 wib Gunung Api Dempo kembali mengalami erupsi dengan semburan abu setinggi lebih kurang 200 M," ujar PLT Kepala Pos Pemantau GAD Pagar Alam Wiwit.*