Jakarta (ANTARA) - Pendiri jenama fesyen sekaligus perusahaan sosial SukkhaCitta, Denica Riadini-Flesch mengungkap alasan di balik mahalnya pakaian berbahan dasar ramah lingkungan, salah satunya karena proses pembuatan yang cukup panjang dan penggunaan bahan alami di dalamnya.
"Jadi, kita juga perlu memberi pemahaman ke konsumen supaya kita tidak menilai sesuatu dari price tag, kita perlu tau ada apa di baliknya," kata Denica.Pendiri jenama fesyen sekaligus perusahaan sosial SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch bersama Creative Director SukkhaCitta sekaligus Co-Founder Rumah SukkhaCitta Foundation Anastasia A.
Setiobudi saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat.
(ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Selain menggandeng petani lokal, SukkhaCitta juga menggandeng perajin kain lokal dalam pembuatan produk-produk pakaian mereka. Hal ini dilakukan sebagai upaya mereka dalam memberdayakan masyarakat lokal, terutama kaum perempuan.
"Makin banyaknya edukasi, saat ini semakin berkembang ya karena semakin kita tahu, maka kita semakin akan mencarinya," kata Denica mengakhiri percakapan.
Baca Lebih Lanjut
Cara merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan
Antaranews
Guru SMPN 30 Kota Malang ciptakan inovasi brikomek ramah lingkungan
Antaranews
Memilih Pakaian yang Nyaman buat Bayi, Jumpsuit Makin Diminati
Sindonews
Marcella Zalianty dan Artis Lain Terlibat Aksi Tanam 100 Pohon Mangrove
Willem Jonata
5 Fakta Menarik Manfaat Bunga Lilac Prancis yang Juga Digunakan ke Dalam SoKlin Liquid Nature Series Terbaru
Poetri Hanzani
Sosok Mantan Artis Nangis Sinetron Lamanya Ditayangkan Ulang, Mega Aulia Ungkap Alasan Mengharukan
Khairunnisa
Siswa dan Guru SMAN 19 Bandung Bersolek, Pamer Pakaian Khas dari Seluruh Dunia
Januar Pribadi Hamel
Kejagung Ungkap Surati Kedubes Singapura Tarik Paspor Hendry Lie yang Masa Berlaku Habis 27 November
Tribunnews
Kehilangan Keluarga, Cinta Laura Ungkap Alasan di Balik Misi Balas Dendam dalam Series Terbarunya!
Sindonews
Cara Menghilangkan Getah Pisang pada Pakaian Pakai Bahan Dapur