GridHEALTH.id – Jantung berdebar setelah minum kopi adalah kondisi yang umum terjadi, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung dan membuat seseorang merasa cemas atau gugup.
Untuk mengatasi efek ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar detak jantung kembali normal.
Bagaimana caranya? Yuk, simak!
Minum segelas air putih setelah minum kopi dapat membantu menetralkan efek kafein dan meredakan debaran jantung.
Selain itu, air putih juga mencegah dehidrasi yang bisa memperparah efek kafein pada tubuh.
Teknik ini, dikenal sebagai pernapasan diafragma, dapat merangsang sistem saraf parasimpatis, yang bertugas menurunkan respons "fight or flight" yang disebabkan oleh kafein.
Dengan demikian, jantung bisa berdetak lebih tenang.
Sebaliknya, beristirahatlah sejenak, duduk, dan tarik napas dalam-dalam hingga tubuh kembali tenang.
Aktivitas fisik yang intens bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang akan membuat efek kafein semakin terasa.
Makan camilan seperti pisang, yoghurt, atau segenggam kacang bisa menjadi pilihan yang baik.
Dengan adanya makanan di lambung, kafein akan terserap lebih lambat, sehingga detak jantung bisa lebih stabil.
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein, jadi menyesuaikan asupan sesuai kemampuan tubuh dapat membantu mencegah debaran jantung di masa depan.
Mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti minum air putih, mengatur pernapasan, dan mengonsumsi makanan ringan.
Mengurangi asupan kafein di masa depan juga bisa membantu mencegah kondisi ini.
Dengan mengenali batas toleransi tubuh terhadap kafein, Anda bisa tetap menikmati kopi tanpa khawatir detak jantung berdebar.