TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara membenarkan informasi adanya pembangunan jembatan yang Jalan Dr Wahidin, Kabupaten Jepara dibangun mandiri.

Demikian yang disampaikan, Kepala DPUPR Jepara, Ary Bachtiar kepada Tribunjateng, Rabu (20/11/2024).

Dia mengatakan bahwa pembangunan jembatan privat ini berawal dari perselisihan dengan tetangga yang menutup akses jalan keluarga Sunardi ke Jalan Dr Wahidin ditutup oleh Supardi.

"Saat ini sudah tidak ada penutupan (sudah dibuka) oleh pemilik tanah di depannya," kata Ary.

Dia menjelaskan bahwa Sunardi pernah mengajukan rekomendasi untuk membangun jembatan, sudah dilakukan cek ke lapangan dan sedang proses kajian, tetapi baru proses pengkajian sudah membangun jembatan.

Salah seorang warga terlihat melintas di atas jembatan besi yang dibangun oleh keluarga Sunardi, Selasa (19/11/2024). Sunardi membangun jembatan ini setelah akses jalan menuju dan dari rumahnya ditutup oleh tetangganya.

TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Salah seorang warga terlihat melintas di atas jembatan besi yang dibangun oleh keluarga Sunardi, Selasa (19/11/2024). Sunardi membangun jembatan ini setelah akses jalan menuju dan dari rumahnya ditutup oleh tetangganya. TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA (Tribun Jateng/Tito Isna)

"Sesuai ketentuan membangun jembatan pribadi di sempadan sungai tidak diperbolehkan tanpa izin," ucapnya.

Hal ini karena sempadan sungai merupakan kawasan yang diatur hukum untuk melindungi fungsi ekosistem sungai.

Dia menjelaskan bahwa untuk proses perijinan harus melalui proses kajian kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, status tanah dan  kajian lingkungan.

"Saat ini keberadaan jembatan tersebut masih dikaji, termasuk konsultasi dengan BBWS Pemali Juana terkait dengan aset tanahnya," tutupnya. (Ito)

Hal ini karena sempadan sungai merupakan kawasan yang diatur hukum untuk melindungi fungsi ekosistem sungai.

Dia menjelaskan bahwa untuk proses perijinan harus melalui proses kajian kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, status tanah dan  kajian lingkungan.

"Saat ini keberadaan jembatan tersebut masih dikaji, termasuk konsultasi dengan BBWS Pemali Juana terkait dengan aset tanahnya," tutupnya. (Ito)

Baca Lebih Lanjut
Warga Jepara Bangun Jembatan Usai Akses Ditutup Tetangga, Ini Kata Dinas PUPR
Detik
Viral Warga Jepara Bikin Jembatan Rp 250 Juta gegara Jalan Diblokir Tetangga
Detik
Penjelasan Ketua RT Soal Arafah Rianti Disebut Dilabrak Tetangga Gegara Parkiran: Saya Enggak Paham
Ficca Ayu Saraswaty
Sebelum Ada Tower BTS, Warga di Wilayah Ini Naik Bukit demi Internet
Detik
Bangun Infrastruktur Jalan Jadi Bukti Ansar Ahmad Pemimpin Kerja Nyata untuk Kepri
Eko Setiawan
Nasib Janda Muda Siram Air Keras ke Tetangga Karena Kesal Celana Dalam Dicuri
Raka f pujangga
Perbaikan Turap-Jalan, Lalin Jembatan Grogol dan Tanah Baru Depok Dialihkan
Detik
Misteri Penampakan 'Kapal Hantu' di Laut Mondoliko Jepara
Detik
Warga Bintan Kepri Tewas Diduga Tersengat Listrik, Tetangga Ungkap Keseharian Selvi Semasa Hidup
Septyan Mulia Rohman
Warga Desa Patemon Bondowoso Lega, Jalan yang Rusak Selama 15 Tahun Akhirnya Diaspal : Sejak SD
Samsul Arifin