Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Harga daging ayam potong di Pasar Pharaa Sentani menjelang akhir tahun 2024 berkisar dari Rp 65 ribu sampai Rp 85 ribu per ekor.
Arman (30) salah satu pedagang ayam potong mengatakan, harga ayam saat ini masih stabil tetapi sepi pembeli. Dia memperkirakan harga ayam akan melonjak memasuki bulan Desember.
"Untuk sebulan ini pembeli sepi. Tidak bisa laku sampai 60 ekor, hanya 30 ekor per hari. Sedangkan saya stok setiap hari 40-50 ekor," ujarnya.
Pedagang lainnya, Hasmirah (35) menyebut harga ayam potong yang dijualnya cukup bervariasi satu ekornya dibanderol Rp 35 ribu, Rp 70 ribu, 75 ribu, dan 80 ribu.
Hasmirah juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut dia, animo pembeli di Pasar Paharaa tidak sepertinya tahun-tahun sebelumnya. Sehari ia hanya bisa menjual 25 ekor ayam potong.
"Kalau ramai 50 ekor, kalau sepi begini, tidak laku, saya taruh kembali ke freezer (lemari pendingin)," ujarnya.
Hasmirah menduga pasar menjadi sepi pembeli karena banyak penjual ayam di pinggir-pinggir jalan.
"Orang tidak masuk ke pasar kalau sudah jam 1 siang. Banyak jual di luar karena itu pasar sepi pembeli. Kadang habis kadang tidak," ujarnya.
Seorang pembeli, Paskalis Kaipman (35), mengatakan harga ayam potong dan hati ayam mengalami kenaikan sekitar Rp 5.000.
"Hati ayam Rp 20 ribu biasanya saya beli Rp 15 ribu. Tadi saya beli ayam setengah harganya Rp 30 naik jadi Rp 35. Tapi tergantung ukurannya," ujar warga yang tinggal di Doyo Lama itu. (*)