SURYAMALANG.COM, - Alasan Luke anggota Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur ikut Ivan Sugianto labrak siswa Surabaya terungkap.
Luke dalam video viral terekam ikut menyaksikan dan mendampingi Ivan Sugianto mendatangi SMA Gloria 2 Surabaya.
Pria berbadan tegap itu juga melihat Ivan Sugianto memaksa siswa E untuk sujud dan menggonggong.
Hal tersebut seperti yang diungkap kuasa Hukum API Jawa Timur, Billy Handiwiyanto.
Menurut Billy Handiwiyanto, Luke merupakan kliennya dalam kasus ini, salah satu anggota API Jawa Timur.
"Informasi yang kami dapat dari Saudara Luke, ya betul beliau adalah klien kami," jelas Billy mengutip YouTube Kompas TV, Minggu (17/11/2024) melalui Tribunnews.com.
Billy mengungkap alasan Luke dan beberapa anggota API Jawa Timur di lokasi kejadian karena anak Ivan Sugianto merupakan murid tinju di organisasi tersebut.
"Berdasarkan keterangan Pak Luke bahwa Saudara AL atau anak dari Bapak Ivan itu adalah murid boxing yaitu dari salah satu anggota Asosiasi Petinju Indonesia" terang Billy.
Kendati begitu, Billy mengaku belum tahu maksud dan tujuan anggota API turut serta.
Billy menduga kedatangan mereka bersama Ivan Sugianto adalah bentuk solidaritas.
"Mungkin mereka ada gerakan solidaritas atau ada permintaan, saya belum paham maksudnya apa," jelasnya.
Kini akibat ulahnya, Ivan Sugianto mendekam di penjara setelah ditangkap di Bandara Internasional Juanda, Kamis (14/11/2024).
Di penjara, muncul isu Ivan Sugianto hidup enak setelah ramai disebut dekat dengan aparat TNI-Polri.
Polretabes Surabaya pun membantah dan memastikan perlakuan aparat kepada Ivan Sugianto tidak berbeda dengan tahanan lain.
Ivan Sugianto akan menghuni ruangan tahanan Polrestabes Surabaya tanpa fasilitas istimewa.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, memastikan Ivan Sugianto akan tidur di ruangan tahanan tanpa kasur dan AC.
Tak hanya itu, makan untuk Ivan juga akan dijatah, sama seperti tahanan lain.
"Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari. Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara," kata Rina, Sabtu (16/11/2024).
Sebelumnya, Ivan Sugianto diduga dekat dengan aparat kepolisian yakni Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan.
Isu tersebut mencuat setelah foto Ivan Sugianto dan tiga temannya bersama Kompol Tegur beredar.
Foto itu disebut diambil ketika Ivan Sugianto menjalani pemeriksaan atas kasus yang menjeratnya dulu.
Kebenaran foto itu pun dikonfirmasi oleh Kompol Teguh.
Namun, menurut Kompol Teguh foto itu merupakan dokumentasi lama saat ia baru saja pindah tugas ke Polrestabes Surabaya.
"Itu foto lama saat saya baru pindah Polrestabes Surabaya. Bukan saat IV diperiksa," kata Teguh, Kamis (14/11/2024).
Merespons isu tersebut, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, langsung memasang ekspresi wajah serius.
Bahkan berbicara dengan nada tinggi saat ditanya tentang kedekatan Ivan Sugianto dengan aparat kepolisian.
Dirmanto menegaskan, pihaknya fokus menangani kasus yang menjerat Ivan dan meminta agar pemberitaan tidak disangkutpautkan ke hal lain.
"Kami fokus menangani kasus ini, jadi jangan digiring ke hal-hal lain. Fokuskan perhatian pada penanganan perkara ini" ujarnya.
"Saya minta teman-teman wartawan juga fokus. Jangan cari-cari informasi di luar itu," tegasnya.