TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) kemarin Jumat 15 November 2024,.
Truk kontainer bernomor polisi L 9764 UT yang membawa muatan pakan ternak menabrak rumah warga di jalan toar perempatan lampu merah kelurahan Mahakeret, Kecamatan Wenang, Manado, Sulut.
Dalam peristiwa ini sopir truk kontainer bernama Terdy Tuturuong (64) meninggal dunia.
Judie Winarno pemilik rumah yang ditabrak meminta ganti rugi kepada pihak perusahaan.
"Rumah kita rusak dibagian depan dinding dan pagar hancur jadi kita minta ganti ragi," tutur Judie.
Menurut Judie pihak perusahaan telah bertemu dengan mereka pasca kejadian tabrakan.
"Perusahaan telah berjanji akan bertanggungjawab penuh atas kerusakan rumah mereka.
"Mereka sudah berjanji akan ganti rugi, semoga benar supaya kami bisa perbaiki beton dan pagar yang rusak," jelasnya.
Dia menambahkan kerugian yang dialami akibat kecelakaan ini berkisar Rp 20- 25 juta.
Sementara Nike, juga pemilik rumah yang ditabrak truk, mengungkapkan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 05.15 Wita.
Dirinya menyebut ada dua truk kontainer yang melintas.
Satu di depan dan satu di belakang.
Mobil kontainer yang berada paling depan itu merupakan mobil yang dikendarai oleh Terdy Tuturoong yang meninggal dunia.
Rekan Korban Sempat Bunyikan Klakson
Sebelum terjadinya kecelakaan salah satu rekan sopir yang mengemudikan truk di belakangnya menyadari bahwa truk korban mulai melaju terlalu ke kiri.
"Dia bilang truk yang dikendarai korban terlalu ke kiri, dia bilang sudah rasa aneh liat korban bawa mobil seperti itu," terang Nike pemilik rumah yang ditabrak truk.
Nike katakan, rekan korban bahkan sempat membunyikan klakson dari belakang, menduga korban mungkin mengantuk atau kurang fokus.
Truk Kehilangan Kendali hingga Tabrak Pohon
Ketika mereka semakin mendekati lokasi kejadian, rekan korban berniat mendahului truk di depannya untuk memberi peringatan.
Namun, sebelum sempat melambung, truk korban sudah kehilangan kendali, menabrak pohon, dan akhirnya menghantam pagar rumah Nike.
Akibat insiden tersebut, pagar rumah Nike hancur. Sedangkan sopir meninggal dunia.
Usai kecelakaan, rekan korban yang mengendarai truk kontainer lain langsung membantu mengevakuasi sopir yang sudah tidak sadarkan diri.
Istri Korban Patah Kaki
Istri korban yang berada di dalam truk selamat, namun mengalami cedera serius di bagian kaki.
“Kelihatan kakinya patah,” ungkap Judie.
Dari informasi , kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Kecelakaan ini menyebabkan pagar beton depan rumahnya hancur dan rusak. Ia beber kerugiannya berkisar 20 juta akibat kecelakaan ini.
Insiden ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Nama-nama korban
Adapun identitas para korban pada peristiwa yaitu.
Nama : Terdy Tuturuong
Umur : 64 tahun
Pekerjaan : Sopir
Alamat : Desa Kalawat jaga V, Kec Kalawat, Kabupate Minut
Penumpang korban lainya
Nama : Roos Chairudin
Umur : 63 Thn
Pek. : IRT
Alamat : Desa Kalawat jaga V, Kec Kalawat, Kabupaten Minut
Pemilik rumah yang mengalami kerusakan
Nama : Judie Winarno
Umur : 63 thn
Pek : Swasta
Alamat : Kelurahan Bumi beringin Link I, Kecamatan Wenang, Kota Manado
Kronologi kejadian
Info yang didapat, kejadian ini terjadi pada pukul 05.15 Wita, Jumat (15/11/2024)
Truk kontainer pagi itu dari arah Tikala menuju jalur Toar Makeret dan melewati lampu merah teling.
Saat melewati lampu merah, truk kemudian menabrak pohon dan oleng ke kiri jalan.
Yang kemudian truk tersebut menabrak rumah yang berada di pinggir jalan besar tersebut.
Menurut keterangan pemilik rumah yang ditabrak truk kontainer, sopir meninggal dunia.
Viral di medsos
Diberitakan sebelumnya, kalau kecelakaan terjadi di perempatan lampu merah teling, Kota Manado Sulut.
Dari foto-foto dan video yang beredar di media sosial tampak sebuah kontainer berwarna biru ditutupi banyak rumput.
Diduga rumput tersebut adalah ranting pohon di sekitar kejadian.
Dalam video juga terlihat kalau bagian depan dari truk kontainer itu masuk ke halaman rumah yang ada di pinggir jalan.
Orang-orang di sekitar berkumpul menyaksikan kondisi rumah dan kontainer.
Lalulintas juga terjadi kemacetan.
"Iya kejadian tadi pagi di perempatan lampu merah teling," kata Vera pengguna jalan yang lewat di lokasi kejadian.