Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Fajar menyingsing di ufuk timur, membelai lembut savana yang terhampar luas.

Embun pagi masih menetes di dedaunan, ketika sekelompok manusia purba mulai terjaga dari tidurnya di dalam gua yang menjadi tempat berlindung mereka.

Matahari yang perlahan naik memberikan kehangatan, membangunkan semangat mereka untuk memulai hari yang baru.

Di tangan mereka, tergenggam erat senjata sederhana yang terbuat dari batu dan kayu, setia menemani dalam perjuangan hidup sehari-hari.

Mereka adalah manusia purba yang hidup di masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, periode awal peradaban manusia yang penuh tantangan dan perjuangan.

Kehidupan mereka bergantung sepenuhnya pada alam, berburu binatang untuk dimakan dan mengumpulkan buah-buahan serta umbi-umbian untuk bertahan hidup.

Di tengah keterbatasan dan kerasnya alam, mereka menciptakan alat-alat sederhana yang menjadi bukti kecerdasan dan kemampuan adaptasi manusia purba.

Salah satu hasil budaya yang paling khas dari masa ini adalah kapak perimbas.

Alat serbaguna ini menjadi andalan dalam berbagai aktivitas, mulai dari menguliti binatang buruan, merimbas kayu untuk membuat api, hingga memecah tulang untuk mengambil sumsumnya yang bergizi.

Kapak perimbas, yang juga dikenal dengan sebutan chopper, terbuat dari batu yang dipecah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sisi tajam.

Bentuknya yang sederhana namun efektif menjadi simbol kecerdasan manusia purba dalam memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya.

---

Baca Lebih Lanjut
Asal Usul Galantin yang Jadi Salah Satu Makanan Populer di Kota Solo, Aslinya Makanan Mewah
Rifatun Nadhiroh
5 Hidangan Ekstrem Khas Dayak Bulusu, Ada Tembiluk hingga Sop Tupai
Detik
Daftar Makanan Super yang Disebut Bisa Cegah Risiko 14 Jenis Kanker, Apa Saja?
Detik
10 Hal Sederhana yang Dilakukan Oleh Cowok Ketika Naksir Cewek, Simak
Dok Grid
Kumpulan Contoh Soal dan Kunci Jawaban AKGTK Kemenag 2024 yang Bisa Jadi Referensi Pembelajaran
Array A Argus
Tempe, Lauk Favorit Khas Indonesia yang Kaya Nutrisi
Timesindonesia
Kiat menjaga tubuh tetap bugar pada masa cuaca tidak menentu
Antaranews
Apa yang Terjadi Jika Gula Darah 400? Ini Dampaknya pada Tubuh
Diah Puspita Ningrum
Ikan Apa yang Dikalengkan? Ada 6 Tapi Perhatikan Kandungan Garamnya
Aullia Rachma Puteri
7 Minuman Enak Khas Aceh, Ada Sanger hingga Es Timun
Detik