TRIBUNJABAR.ID - Tunah mengungkap sejumlah firasat sebelum suaminya, Rouf kecelakaan di Tol Cipularang.
Untuk diketahui, Tunah merupakan istri Rouf (39), sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Purwarkarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore.
Ada sejumlah firasat yang dirasakan anita berusia 33 tahun tersebut.
"Firasat ada, jantung saya deg-degan terus pas kejadian. Anak yang kecil dan keempat nangis terus," ujar Tunah di rumahnya di Desa Seuar Jaya, Kecamatan Petir, Serang, Banten, Rabu (13/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
Tunah mengatakan, anak bungsunya menangis dan memanggil sebelum kejadian.
Ternyata, hal itu menjadi pertanda musibah yang menimpa ayahnya dalam kecelakaan beruntun yang menewaskan satu orang dan melukai 28 orang.
Apalagi, anak kelimanya yang masih balita sangat dekat dengan sang ayah.
Kini, sang anak sangat merindukan ayahnya yang tengah menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta.
Tunah dan kelima anaknya mengaku ingin bertemu dengan Rouf untuk mengetahui kondisinya.
Akan tetapi, keinginan itu sulit terwujud karena keluarga terkendala biaya.
"Pengen ketemu, tapi kami keluarga tak punya biaya, suami kan tulang punggung keluarga," ungkapnya.
Penjabat Kepala Desa Seuat Jaya, Edi b Adung, mengatakan akan membantu memfasilitasi keberangkatan keluarga ke Polres Purwakarta.
"Saya berencana koordinasi dengan Polres Serang, biar mereka bisa ketemu. Akan saya ajak keluarganya, dan fasilitasi secepatnya," kata Edi.
Kondisi Sopir truk
Setelah menjalani perawatan medis, sopir truk tronton dengan nomor polisi B 9940 JIN, Rouf (44) sudah diamankan pihak kepolisian.
Rouf adalah sopir diduga jadi penyebab utama kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 B pada Senin (11/11/2024).
Sopir dibawa untuk proses pemeriksaan kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan hingga sebabkan 30 orang menjadi korban.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah menyebutkan bahwa sopir truk kini sudah berada di Mapolres Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan.
"Untuk sementara Sopir sudah diamankan di Polres Purwakarta, dan kini dalam rangkaian tahap pemeriksaan," ujar Lilik saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Rabu (13/11/2024).
Selain memintai keterangan sopir truk, sebelumnya, pihak kepolisian juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari tahu penyebab utama kecelakaan beruntun yang terjadi Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92 B (dari arah Bandung menuju Jakarta).
Olah TKP, pemeriksaan bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga meminta keterangan saksi-saksi sudah dilakukan pada Selasa (12/11/2024) kemarin.
Adapun untuk korban luka, saat ini masih ada 22 orang yang menjalani perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta. Tujuh orang lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Kemudian satu orang tewas, Amanda (13) sudah dimakamkan tidak jauh dari kediamannya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (*)