TRIBUNJOGJA.COM – Ketahanan wilayah akan tercapai ketika terdapat keseimbangan antara berbagai unsur yang mempunyainya.
Jika salah satu unsur mengalami gangguan, maka seluruh sistem ketahanan wilayah akan terpengaruh.
Kali ini kita akan belajar materi Geografi kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 3 tentang Dinamika Kerja Sama Antarnegara dan Pengaruhnya terhadap Ketahanan Wilayah Indonesia terkhusus Pengaruh Kerja Sama Antarnegara terhadap Ketahanan Wilayah sebagai Pilar Ketahanan Nasional.
Materi ini dilansir dari buku Geografi karya Budi Handoyo.
Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian kerja sama antarwilayah dan antarnegara, menjelaskan paradigma kerja sama antarnegara, membedakan karakteristik, potensi, dan permasalahan negara-negara tujuan kerja sama, membedakan bentuk-bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional, menerapkan konsep kerja sama dalam konteks hubungan Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional untuk ketahanan wilayah, serta menganalisis kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional untuk ketahanan wilayah NKRI.
Berikut di bawah ini rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 3 Unit D Bagian 2
1. Unsur-Unsur Ketahanan Wilayah
Setiap wilayah memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan untuk ketahanan wilayah yang baik.
Berikut unsur-unsur pokok wilayah yang diperlukan dalam membangun kerja sama antarwilayah.
a. Unsur Fisik
Unsur fisik meliputi ketersediaan tanah, air, udara, tumbuhan, dan hewan yang diperlukan untuk mendukung kehidupan di wilayah tersebut.
Wilayah yang memiliki lahan cukup luas, ketersediaan air yang cukup, udara yang segar, dan ketersediaan tumbuhan serta hewan yang cukup, memiliki potensi ketahanan wilayah yang tinggi.
Untuk mengatasi kebutuhan unsur-unsur tersebut dilakukan dengan kerja sama dengan wilayah pedesaan.
Kebutuhan pangan, seperti beras, sayur, ikan, dan buah-buahan dapat dipasok dari wilayah perdesaan.
b. Unsur Nonfisik
Unsur non fisik meliputi penduduk yang hidup atau tinggal di wilayah tersebut.
Wilayah yang memiliki jumlah penduduk tidak melebihi daya dukungnya dan kualitas penduduk yang memadai, memiliki potensi ketahanan wilayah yang tinggi.
c. Infrastruktur Fisik dan Nonfisik
Terdapat dua bentuk infrastruktur, yaitu infrastruktur fisik dan nonfisik.
Infrastruktur fisik berupa jaringan jalan, air, dan komunikasi yang dibutuhkan untuk aktivitas penduduk.
Adapun infrastruktur non fisik berupa peraturan-peraturan yang mengikat masyarakat dan kebiasaan/tradisi yang tumbuh di masyarakat.
2. Pentingnya Kerja Sama Antarnegara untuk Ketahanan Wilayah
Kerja sama antarnegara memiliki pengaruh penting bagi ketahanan wilayah.
Ada beberapa arti penting kerja sama antarnegara bagi ketahanan wilayah.
a. Meningkatkan Stabilitas Kawasan
Kerja sama antarnegara dapat menumbuhkan saling pengertian antar negara.
Perasaan saling pengertian antar negara ini sangat penting karena banyak permasalahan antarnegara yang dapat diselesaikan.
b. Memantapkan Stabilitas Ketersediaan Kebutuhan Penduduk
Kebutuhan warga tidak seluruhnya dapat dipenuhi oleh negara yang bersangkutan.
Kebutuhan bahan atau barang tertentu tidak tersedia atau tidak tercukupi secara domestik dalam negeri.
Kerja sama antarnegara dapat berfungsi untuk mengatasi kekurangan kebutuhan penduduk.
c. Meningkatkan Daya Inovasi Perbaikan Wilayah
Kemajuan wilayah dalam berbagai bidang sangat penting dilakukan.
Ada aspek-aspek tertentu yang tidak dapat dilakukan oleh suatu wilayah untuk memajukannya.
Kerja sama antarnegara dapat menjadi solusi terhadap upaya memajukan wilayah.
d. Membuka Lapangan Kerja
Lapangan kerja baru sangat diharapkan oleh daerah-daerah karena penduduk pencari kerja yang terus bertambah secara cepat/eksponensial.
Kehadiran investasi dalam berbagai bidang sangat diperlukan.
Kerja sama antarnegara dapat menjadi alternatif untuk menghadirkan investasi yang membuka lapangan kerja baru.
e. Transfer Teknologi ke Daerah
Perkembangan teknologi pada era digital saat ini sangat cepat.
Sering kali perkembangan teknologi tersebut tidak dapat dilakukan oleh daerah.
Kerja sama antarnegara dapat menjadi solusi terhadap kebutuhan pengembangan inovasi di daerah.
Keseimbangan antara berbagai unsur ketahanan wilayah merupakan kunci keberhasilan pembangunan nasional.
Dengan menjaga keseimbangan antara berbagai unsur, kita dapat membangun negara yang kuat, adil, dan sejahtera.
( MG Maryam Andalib )