Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kebakaran melanda sebuah tempat usaha pembuatan briket arang milik warga bernama Teguh di Jalam Raya Cangkring nomor 54, Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (13/11/2024) malam.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon menerima laporan kebakaran ini pada pukul 21.47 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan DPKP Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana menjelaskan, bahwa kebakaran terjadi pada bagian oven pembuatan briket.
“Api awalnya diketahui oleh karyawan sekitar pukul 21.15 WIB di bagian oven yang berada di sebelah selatan bangunan."
"Karyawan sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun api semakin membesar,” ujar Eno saat dikonfirmasi Kamis (14/11/2024) dini hari.
Setelah menerima laporan, tim dari Damkar Sektor Weru langsung berangkat pada pukul 21.49 WIB dan tiba di lokasi dua menit kemudian.
Saat tiba, api berkobar cukup besar, sehingga mereka langsung melakukan upaya pemadaman.
Untuk memastikan ketersediaan air, bantuan tambahan pun diminta dari Damkar sektor Sumber, Palimanan, dan Gunungjati.
“Kebakaran diduga disebabkan oleh suhu pemanasan bahan briket yang terlalu tinggi sehingga terjadi overheat pada oven,” ucapnya.
Proses pemadaman berlangsung cukup dramatis karena salah satu anggota Damkar dari Sektor Weru, Sarjono, sempat pingsan akibat terpapar panas api.
"Saat pemadaman, ada satu anggota yang pingsan, tapi segera diberi pertolongan pertama dan kami hubungi tim PSC Dinkes," jelas dia.
Pemadaman dan proses pendinginan berlangsung selama kurang lebih empat jam, mengerahkan lima unit mobil pancar.
Kebakaran tersebut berhasil dikendalikan pada pukul 22.38 WIB, namun proses pendinginan baru benar-benar selesai pada Kamis (14/11/2024) pukul 01.40 WIB.
Seluruh peralatan oven dan bahan baku briket terbakar habis, dengan luas area yang terdampak mencapai sekitar 200 meter persegi.
“Kendala utama kami adalah minimnya sumber air di lokasi kejadian,” katanya.
Meski demikian, petugas berhasil mencegah api menyebar lebih jauh, menyelamatkan area seluas 3.800 meter persegi dari total luas bangunan 4.000 meter persegi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kerugian material belum dapat diperkirakan.